Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66893
Title: | EVALUASI PENEMPATAN TOWER CRANE PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBER ICON |
Authors: | Soetjipto, Jojok Widodo Nurtanto, Dwi Yudha, Bima Anggaruci Bhirawa |
Keywords: | TOWER CRANE |
Issue Date: | 7-Dec-2015 |
Abstract: | Evaluasi Penempatan Tower Crane Pada Proyek Pembangunan Jember Icon; Bima Anggaruci Bhirawa Yudha, 111910301059; 2015; Jurusan Teknik Sipil; Fakultas Teknik; Universitas Jember. Pemakaian Tower Crane (TC) seringkali terkait oleh mahalnya biaya sewa dan biaya operasionalnya. Ada pun penempatan TC yang kurang tepat dan dapat berakibat kurang efisiennya pekerjaan yang dilakukan. Hal ini merupakan masalah yang dihadapi oleh kontraktor dan mempengaruhi efesiensi penggunaan TC terhadap jadwal proyek yang beresiko akan terjadinya pemborosan biaya pada penggunaan TC. Maka dari itu diperlukan suatu perhitungan keseimbangan beban kerja TC serta perbaikan penempatan TC itu sendiri dimana upaya tersebut dapat meminimalisasi durasi penggunaan pada setiap aktivitas proyeknya. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi lapangan dilakukan pada proyek konstruksi yang sedang dalam pembangunan pada proyek Jember Icon, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Jember. Dari hasil observasi akan diketahui jadwal pemakaian TC dan aktivitas-aktivitas yang menggunakan TC. Tahapan analisis diawali dengan pembagian daerah tujuan material dan memastikan seluruh lokasi penempatan tower crane yang memungkinkan. Dengan menggunakan metode try and error, didapatkan output alternatif lokasi tower crane. Perbaikan penempatan TC akan dianalisis berdasarkan total waktu siklus dan keseimbangan beban kerja pengangkutan material dalam tahap pekerjaan yang ditinjau. Hasil dari penelitian ini adalah total waktu pekerjaan dan keseimbangan beban kerja yang lebih kecil nilainya dari lokasi TC sebelumnya. Lokasi TC1 yang semula mempunyai koordinat di (64,778; 3,9119), TC2 di (103,38; 99,32), dan TC3 di (21,281; 91,886) lalu diperbaharui menjadi TC1 di (38,303; 41,934), TC2 di (87, 681; 40, 794), dan TC3 di (99,856; 99,586) dapat menekan nilai keseimbangan beban kerja viii (σ) menjadi lebih kecil yaitu sebesar 127,94 menit dari lokasi TC yang sebelumnya yaitu 156,2 menit. Total waktu kerja seluruh TC terminimalisir dari 10526 menit menjadi 9721.3 menit dengan rata-rata waktu setiap pekerjaan yang semula 3509 menit menjadi 3240,4 menit. Di samping itu, hanya pekerjaan beton saja yang dapat dihitung selisih waktunya terhadap pekerjaan per lantai karena titik supply beton berada di luar bangunan. Didapatkan rata-rata selisih waktu per lantai adalah 0,39238 menit. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa lokasi TC yang baru adalah optimum. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66893 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
111910301059.pdf | 4.78 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools