Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66837
Title: | FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI STRES PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER |
Authors: | Mardijana, Alif Prasetyo, Rony Evanda, Raditya Bagus |
Keywords: | Stres mahasiswa |
Issue Date: | 7-Dec-2015 |
Abstract: | Lazarus dan Folkman, menyatakan, stres adalah sebuah hubungan antara individu dengan lingkungan yang dinilai oleh individu tersebut sebagai hal yang membebani atau sangat melampaui kemampuan seseorang dan membahayakan kesejahteraannya. Stres juga bisa berarti ketegangan, tekanan batin, tegangan, dan konflik yang berarti: a. Satu stimulus yang menegangkan kapasitas-kapasitas (daya) psikologis atau fisiologis dari suatu organisme. b. Sejenis frustasi, di mana aktifitas yang terarah pada pencapaian tujuan telah diganggu oleh atau dipersukar, tetapi terhalang-halangi; peristiwa ini biasanya disertai oleh perasaan was-was kuatir dalam percapaian tujuan. c. Kekuatan yang diterapkan pada suatu sistem, tekanan-tekanan fisik dan psikologis yang dikenakan pada tubuh dan pada pribadi. d. Satu kondisi ketegangan fisik atau psikologis disebabkan oleh adanya persepsi ketakutan dan kecemasan. Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi Fakultas Kedokteran Universitas Jember merupakan salah satu fakultas kedokteran yang menganut sistem pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Problem-Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch, 1995). Finkle dan Torp (1995) menyatakan bahwa PBL merupakan pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang mengembangkan secara simultan strategi pemecahan masalah dan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan dengan menempatkan para peserta didik dalam peran aktif sebagai pemecah permasalahan sehari-hari yang tidak terstruktur dengan baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectiona untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi stres pada mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Jember dengan menggunakan teknik totally sample dalam mengambil sample. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Jember. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66837 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Raditya Bagus Evanda - 112010101037.pdf | 1.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools