Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66780
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSoetiyono-
dc.contributor.advisorSoedradjad, Raden-
dc.contributor.authorMufidah, Azmil-
dc.date.accessioned2015-12-07T02:48:56Z-
dc.date.available2015-12-07T02:48:56Z-
dc.date.issued2015-12-07-
dc.identifier.nim101510501070-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66780-
dc.description.abstractJamur merang (Volvariella volvaceae (Bulliard ex Fries) Singer) merupa- kan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai masa depan baik untuk di- kembangkan. Dedak padi dan dedak jagung merupakan sumber karbohidrat yang mengandung banyak unsur karbon (C) dan nitrogen (N) yang dapat digunakan sebagai tambahan nutrisi pada media tumbuh jamur merang. Penambahan serbuk sabut kelapa (cocopeat) pada media tanam dapat meningkatkan kadar kalsium (Ca) dalam tanah. Berdasarkan hal tersebut penggunaan serbuk sabut kelapa sebagai campuran media tanam jamur merang pada penelitian yang telah dilaku-kan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan bahan tersebut meningkatkan kandungan kalsium dalam tubuh buah jamur merang. Penelitian juga bertujuan mengetahui pengaruh (1) interaksi antara penambahan sumber karbon dan serbuk sabut kelapa terhadap hasil dan kandungan Ca jamur merang, (2) penambahan sumber karbon terhadap hasil dan kandungan Ca jamur merang, dan (3) pe-manfaatan serbuk sabut kelapa terhadap hasil dan kandungan Ca dalam jamur merang. Penelitian dilaksanakan dalam kumbung (rumah jamur) milik petani. Bahan yang digunakan meliputi bibit jamur merang, jerami padi, serbuk sabut kelapa, dedak padi, dedak jagung, kapur pertanian (CaCO3), dan air. Pengujian pada penelitian dilakukan menggunakan percobaan berfaktor (factorial) dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas dua faktor perlakuan dengan tiga ulangan. Sebagai faktor perlakuan yaitu komposisi media tanam (campuran jerami dan serbuk sabut kelapa) dan macam sumber karbon. Uji beda nyata antar perlakuan menggunakan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 0,05. Pemanfaatan serbuk sabut kelapa dan penambahan sumber karbon memberikan interaksi pada kecepatan panen, perlakuan M3V1 (jerami+cocopeat (1:2) dan dedak padi) memberikan kecepatan panen tercepat yaitu 10 Hst. Panambahan sumber karbon berpengaruh terhadap berat total dan jumlah total tubuh buah jamur merang, perlakuan V3 (dedak jagung) dan V1 (dedak padi) merupakan perlakuan terbaik dengan berat total tubuh buah jamur merang 455,44 g dan 433,06 g. Pemanfaatan serbuk sabut kelapa membuktikan dapat meningkatkan kandungan kalsium jamur merang, namun tidak pada semua perlakuan, perlakuan V2 (dedak padi+dedak jagung) mengalami peningkatan kandungan kalsium 0.31 % dan M3 (jerami+cocopeat 1:2) mengalami peningkatan 0.47 %.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectJAMUR MERANGen_US
dc.subjectHASIL DAN KANDUNGAN KALSIUMen_US
dc.subjectSUMBER KARBONen_US
dc.subjectSERBUK SABUT KELAPAen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL DAN KANDUNGAN KALSIUM JAMUR MERANG DENGAN PENAMBAHAN SUMBER KARBON SERTA PEMANFAATAN SERBUK SABUT KELAPA (COCOPEAT)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Azmil Mufidah-101510501070.pdf900.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools