DETEKSI CENDAWAN ENDOFIT PADA TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN TANAMAN

Abstract

Tembakau merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Kualitas tembakau seringkali tidak tercapai akibat adanya serangan OPT sebagai faktornya. Kesehatan tanaman tembakau on farm banyak dipengaruhi oleh teknik budidaya yang masih konvensional dan rendahnya pengetahuan petani. Penyakit tanaman tembakau antara lain mozaik, lanas, dan busuk batang dapat menurunkan kualitas dan produksi tembakau. Cendawan endofit merupakan cendawan yang hidup didalam jaringan tanaman dan tidak bersifat parasit terhadap tanaman. Cendawan endofit dapat berperan sebagai bio-proteksi yang dapat melindungi tanaman dari serangan OPT terutama patogen penyebab penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cendawan endofit yang ada pada tanaman tembakau yang berkaitan langsung dengan kesehatan tanaman tembakau. Penelitian ini memiliki 2 eksperimen yang berbeda. Eksperimen pertama menggunakan rancangan acak lengkap sederhana dengan 3 taraf dan 5 replikasi. 3 taraf tersebut antara lain adalah kontrol, media+Chaetomium dan media+Trichoderma. Sementara itu, eksperimen kedua menggunakan rancangan acak lengkap sederhana dengan 2 taraf ddan 5 replikasi. 2 taraf tersebut antara lain adalah media+Chaetomium dan media+Trichoderma yang masing-masing diinokulasikan cairan zoospora dari Phytophtora spp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma spp. dan Chaetomium sp. merupakan cendawan endofit yang berada di jaringan tanaman tembakau. Aplikasi kedua cendawan endofit ini tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan, akan tetapi memberikan perlindungan terhadap serangan Phytophtora spp. Cendawan Trichoderma spp. yang ditemukan merupakan cendawan Trichoderma spp. yang diaplikasikan pada media sesuai dengan hasil PCR yang dilakukan pada yang terdeteksi pada 1.5 kB.