Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66611
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Wahono, Puji | - |
dc.contributor.advisor | Albayumi, Fuat | - |
dc.contributor.author | Tranggana, Angga Ulung | - |
dc.date.accessioned | 2015-12-05T06:23:37Z | - |
dc.date.available | 2015-12-05T06:23:37Z | - |
dc.date.issued | 2015-12-05 | - |
dc.identifier.nim | 080910101058 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66611 | - |
dc.description.abstract | Indian Ocean Tuna Commission (IOTC) merupakan salah satu dari bentuk kerjasama regional yang didirikan dalam bidang perikanan atau biasa disebut Regional Fisheries Management Organization (RFMO). IOTC merupakan organisasi yang memiliki kewenangan melakukan pengaturan kegiatan penangkapan dan konservasi ikan Tuna di kawasan Samudera Hindia. Tujuan dari pembentukan IOTC adalah meningkatkan kerjasama antara anggota untuk memastikan pengelolaan yang tepat, konservasi, dan pemanfaatan secara berkelanjutan terhadap pembangunan produksi perikanan yang berpedoman pada persediaan yang ada. IOTC dibentuk oleh FAO dan mempunyai mandat mengatur pengelolaan perikanan Tuna di Samudera Hindia dan daerah-daerah yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil Tuna yang pada awalnya tidak menjadi anggota IOTC. Tidak bergabungnya Indonesia dalam IOTC ternyata banyak menimbulkan kerugian bagi Indonesia selaku negara penghasil Tuna. Melihat fakta ini, Indonesia mengambil keputusan untuk bergabung dengan IOTC pada tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari keikutsertaan Indonesia dalam IOTC. Terutama terkait dengan dampak ekonomi politik yang ditimbulkan, karena bagaimanapun keikutsertaan Indonesia dalam IOTC didasari oleh beberapa alasan terkait ekonomi politik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data yang didapatkan merupakan data sekunder yang bersumber dari internet, jurnal dan berita, yang kemudian dianalisis dengan analisa deskriptif. Data yang dikumpulkan difokuskan secara substansi dalam vii kajian ekonomi politik, karena yang dikaji adalah dampak ekonomi politik setelah Indonesia bergabung ke dalam IOTC. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Indonesia memperoleh beberapa dampak. Dampak politik yang diperoleh Indonesia yaitu : luas cakupan wilayah bertambah, kapal yang dimiliki terdaftar kedalam IOTC, embargo yang dikenakan untuk hasil ikan Tuna Indonesia di cabut, meningkatnya bargaining/daya tawar Indonesia kedalam IOTC, dan terakhir adalah penyesuaian sistem hukum nasional sesuai isi perjanjian IOTC. Sedangkan dampak ekonomi yang didapatkan indonesia yaitu meningkatnya hasil tangkapan ikan Tuna Indonesia dan juga peningkatan produksi dan pendapatan Tuna Indonesia. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | INDIAN OCEAN TUNA COMMISSION (IOTC) | en_US |
dc.title | KEIKUTSERTAAN INDONESIA DALAM INDIAN OCEAN TUNA COMMISSION (IOTC) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Angga Ulung Tranggana - 080910101058.pdf | 1.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools