PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MAKANAN HOME INDUSTRY (STUDI KASUS DI SEMAMPIR, SURABAYA)

Abstract

Judul skripsi ini adalah "Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Makanan Home Industry (Studi Kasus di Semampir, Surabaya)". Yang dimaksud perlindungan konsumen disini ada1ah rnemperlakukan setiap konsumen sesuai dengan hak dan kewajibannya menurut peraturan atau hukum yang berlaku. Perlindungan konsumen terhadap makanan home industry ini dalam rangka melindungi konsumen makanan home industry. Perkembangan dunia industri mengalami kenaikan yang searah dengan tujuan pembangunan bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran dan kemudahan dalam sektor industri mengakibatkan meningkatnya jumlah produksi baik makanan dan minuman. Perkembangan ini membawa dampak baik positif maupun negatif. Kondisi ekonomi yang memprihatinkan bagi konsumen membuat masyarakat lebih memilih makanan produk home industry. Selama ini perlindungan konsumen pangan khususnya makanan produk home industry tidak mendapat perhatian yang lebih baik dari badan yang terkait maupun dari masyarakat sendiri. Berdasarkan hal itu diperlukan adanya peraturan yang khusus berkaitan dengan perlindungan konsumen terhadap produk makanan home industry agar 1ebih jelas perlindungannya. Rumusan Masalah yang di bahas antara lain tentang bentuk perlindungan konsumen terhadap produk makanan home industry, peranan Balai Besar POM dalarn mengawasi produk makanan home industry, serta faktor pengharnbat dan pendukung dalam pelaksanaan perlindungan konsurnen pada makanan home industry. Penulisan skripsi ini mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus. Salah satu tujuan umum untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum. Tujuan khusus antara lain untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terhadap produk makanan home industry. Metodologi yang dipergunakan meliputi pendekatan masalah secara pendekatan yuridis normatif dan didukung dengan data empiris melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data meliputi studi pustaka dan studi lapangan. Analisa data yang digunakan dengan menggunakan analisa data secara deskriptif kualitatif yang akhimya ditarik kesimpulan secara deduktif. Perlindungan konsumen terhadap makanan home industry, pada dasamya adalah sama bentuk perlindungan hukumnya dengan konsumen pangan produk bukan home industry. Bentuk perlindungan konsumen terhadap makanan industri rumah tangga yang dilakukan sementara ini di Semampir yang merupakan tempat terjadinya kasus keracunan dawet yaitu adanya ganti kerugian dan dilakukan penyuluhan bagi produsen oleh Balai Besar POM, Surabaya. Peranan Balai Besar POM sendiri yaitu melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran, salah satu caranya ada1ah dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada beberapa pelaku usaha industri rumah-tangga. Untuk pe1aksanaan dari perlindungan konsumen terhadap produk makanan home industry ini juga ada beberapa faktor pendukung seperti dengan adanya Lembaga Perlindungan Konsumen yang senantiasa mengupayakan perlindungan hukum bagi konsumen untuk menyuarakan hak- haknya, adanya kesadaran para produsen / perusahaan makanan home industry untuk melindungi keselamatan dari konsumen terhadap produknya, adanya keinginan dan motivasi dari konsumen tentang pentingnya menyuarakan haknya dalam rangka mewujudkan perlindungan konsumen dan adanya beberapa kendala diantaranya landasan hukum kurang kuat, pelaksanaan sanksi hukum kurang tegas dan kenda1a biaya. Saran yang dapat diberikan berkenaan dengan penulisan skripsi ini adalah dibuat peraturan perundangan khusus yang mengatur tentang makanan home industry agar lebih jelas pelaksanaan perlindungannya, sehingga keberadaan konsumen makanan produk home industry lebih jelas dan dapat dapat ditindak dengan tegas apabila terjadi pelanggaran..