Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66479
Title: DAMPAK INDUSTRIALISASI BRASIL TERHADAP INDIGENOUS PEOPLES DI HUTAN AMAZON
Authors: Supriyad
Jamil, Alfan
Naqib, Muhammad
Keywords: Industrialisasi Brasil
Indigenous Peoples
Hutan Amazon
Issue Date: 4-Dec-2015
Abstract: Pada bulan April 2000 terjadi demonstrasi besar di Brasil yang dilakukan oleh lebih dari 2.000 orang penduduk asli yang tinggal di negara tersebut. Demonstrasi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Brasil atas ketidakadilan dan berbagai ancaman yang dirasakan oleh penduduk asli selama bertahun-tahun. Ketidakadilan dan ancaman-ancaman tersebut terjadi akibat dampak dari industrialisasi Brasil yang telah berjalan sejak tahun 1930. Industrialisasi dapat dikatakan sebagai peningkatan PDB yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sektor manufaktur. Dalam hal tersebut, industrialisasi oleh negara-negara berkembang seperti halnya Brasil, dipandang sebagai rute terbaik untuk menuju pembangunan. Industrialisasi di Brasil membawa dampak pada pertumbuhan sektor manufaktur juga berdampak pada ekspansi sektor lainya, yaitu sektor agrikultur, sektor pertambangan, dan sektor energi. Industrialisasi di Brasil telah semakin merambah wilayah hutan Amazon yang belum banyak dimanfaatkan potensi sumber daya alamnya. Hutan Amazon merupakan salah satu wilayah tempat tinggal bagi banyak indigenous peoples yang kehidupannya menyatu dan menghormati alam sekitarnya. Indigenous peoples atau penduduk asli di Brasil merupakan penduduk pribumi yang telah mendiami wilayah Brasil jauh sebelum kedatangan bangsa Portugis di Brasil. Dengan semakin pesatnya industrialisasi di Brasil, maka semakin banyak pula wilayah-wilayah di hutan Amazon yang akan beralih fungsi untuk dimanfaatkan sumber daya alamnya. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh industrialisasi di Brasil terhadap indigenous peoples yang tinggal di hutan Amazon. Dalam metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat dua teknik yang digunakan. Teknik tersebut meliputi teknik pengumpulan data dan teknik analisa data. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan studi literatur untuk memperoleh data yang bersifat sekunder. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman utama sebagai dampak dari industrialisasi di Brasil terhadap indigenous peoples yang tinggal di hutan Amazon adalah ancaman terhadap keamanan lingkungan. Industrialisasi Brasil telah menyebabkan terjadinya kemerosotan kualitas lingkungan di wilayah hutan Amazon. Ancaman dalam bentuk bencana alam di Amazon yang telah dialami oleh penduduk asli diantaranya adalah kekeringan, kebakaran, dan banjir. Ancaman-ancaman tersebut sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk asli yang dalam kesehariannya selalu mengandalkan alam dan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Selain itu, dengan kondisi lingkungan yang kualitasnya mengalami kemerosotan, ketersediaan pangan dan air bersih juga terpengaruh. Dengan begitu, timbul ancaman-ancaman terhadap keamanan pangan bagi penduduk asli di Amazon. Kondisi lingkungan yang dilanda bencana serta keamanan pangan yang terganggu berpengaruh terhadap kesehatan penduduk asli. Selain itu, kehidupan penduduk asli di Amazon yang dapat digambarkan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Greens, artinya bahwa penduduk asli hidup dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan sekitarnya. Maka, jika lingkungan sekitar penduduk asli tercemar, kondisi kesehatan penduduk aslipun dapat terancam. Ancaman terhadap ketersediaan pangan dan air bersih juga dapat menyebabkan terjadinya malnutrisi di kalangan penduduk asli. Keamanan komunitas penduduk asli juga terancam oleh industrialisasi Brasil. Meski hak-hak atas tanah milik penduduk asli diakui, namun perselisihan dengan penduduk lain sering menjadi permasalahan bagi komunitas penduduk asli. Rancangan undang-undang dan proyek yang dilakukan pemerintah Brasil juga turut memberikan ancaman terhadap komunitas-komunitas penduduk asli yang tinggal di Amazon. Proyek-proyek seperti pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air mengancam kehidupan dan tanah-tanah yang dimiliki oleh komunitas penduduk asli. Berbagai aksi demonstrasi dan protes dilakukan oleh komunitas-komunitas penduduk asli dengan mendapat bantuan dari berbagai organisasi non-pemerintah. Namun, aksi-aksi tersebut tidak mendapat tanggapan dari pemerintah dan proyek-proyek itu pun tetap berlanjut.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66479
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Muhammad Naqib - 100910101069.pdf2.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools