KUALITAS PELAYANAN DAN DAYA TARIK OBJEK WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT WISATAWAN PADA TAMAN BOTANI SUKORAMBI JEMBER

Abstract

Pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen. Perusahaan menganggap konsumen sebagai raja yang harus dilayani dengan baik, mengingat dari konsumen tersebut akan memberikan keuntungan kepada perusahaan agar dapat terus hidup. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009, Daya Tarik Wisata dijelaskan sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan Nyoman S. Pendit dalam bukunya“ Ilmu Pariwisata” tahun 1994 mendefiniskan daya tarik wisata sebagai segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat. A. Yoeti dalam bukunya “Pengantar Ilmu Pariwisata” tahun 1985 menyatakan bahwa daya tarik wisata atau “tourist attraction”, istilah yang lebih sering digunakan, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan nilai yang tinggi, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu. Tujuan utama Praktek Kerja Nyata di Taman Botani Sukorambi, yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari–17 April 2014 adalah ingin memperoleh pengalaman kerja di objek wisata. Sehingga akan menambah pengetahuan dan wawasan dibidang destinasi wisata. Tujuan yang lain yaitu untuk mengetahui tentang kualitas dan kuantitas pelayanan dan daya tarik yang ada di objek wisata Taman Botani Sukorambi (TBS) kepada wisatawan. Menciptakan kesan yang baik dalam melayani segala sesuatu yang dibutuhkan oleh wisatawan, guna mampu memberikan kenyamanan serta kepuasan atas fasilitas, sarana dan prasarana yang terdapat di TBS. Hasil yang diperoleh langsung dari Praktek Kerja Nyata ini yaitu dalam melayani wisatawan karyawan harus bersikap ramah, perhatian, sopan serta siap menerima keluhan dan ketidakpuasaan wisatawan. Daya tarik yang terdapat di Taman Botani Sukorambi adalah kolam renang, kolam perahu, kolam muslimah (indoor), berbagai macam tanaman seperti buah, bunga, sayuran dan tanaman herbal, horti hut, flying fox, permainan outbond, mini zoo, taman bermain, restoran, pendopo, shelter, gazebo dll. Kualitas Pelayanan dan Daya Tarik Objek Wisata satu sama lain saling berhubungan erat. Jika Kualitas Pelayanan lebih kebentuk tidak nyata (abstrak) tetapi bisa dirasa. Sedangkan Daya Tarik Objek Wisata berbentuk nyata, bisa dilihat oleh mata.