Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66260
Title: | Pengaruh Rebusan Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus) Balb-C; |
Authors: | Waluyo, Joko Wahono, Bevo Ma’rifah, Faridlotul |
Keywords: | Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) |
Issue Date: | 3-Dec-2015 |
Abstract: | Pegagan mengandung beberapa komponen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Diantara sekian banyak kandungan bahan aktif, bahan utama yang dikandungnya adalah steroid yaitu triterpenoid glycoside. Steroid dapat berperan sebagai penghambat spermatogenesis dan bersifat reversibel. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari rebusan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) Balb-C dan mengetahui dosis rebusan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) yang berpengaruh signifikan untuk menurunkan kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) Balb-C. Jenis penelitian ini penelitian eksperimental dengan RAL yang mendeskripsikan pengaruh pemberian rebusan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap kualitas spermatozoa mencit ( Mus musculus L.) Balb-C. Penelitian ini dilakukan bulan Janurai-Maret 2015 di Laboratorium Biologi Biomedik, Fakultas Farmasi Universitas Jember. Mencit (Mus musculus L.) Balb-C yang diguakan berumur 2-3 bulan dengan kisaran berat 20-30 gram, terdapat 4 variasi perlakuan dalam penelitian ini yaitu kontrol (tanpa perlakuan), perlakuan 1 (4,97 ml/ kg bb), perlakuan 2 (10 ml/ kg BB), dan perlakuan 3 (20 ml/ kg bb). Parameter kualitas spermatozoa yang diukur pada penelitian ini meliputi motilitas, viabilitas dan morfologi spermatozoa. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan uji Anova Univariate dengan taraf signifikan 5%. Hasil Uji ini dilanjutkan dengan uji BNT untuk mengetahui letak perbedaan antar perlakuan. viii Hasil penelitian parameter rerata pengaruh pemberian rebusan daun pegagan terhadap motilitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) Balb-C dalam tiap perlakuan menunjukkan P3 mempunyai nilai rerata paling rendah sebesar 37,67±8.214, dan P0 memiliki nilai rerata tertinggi sebesar 93±2,53. Rerata pengaruh pemberian rebusan daun pegagan terhadap viabilitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) Balb-C dalam tiap perlakuan menunjukkan P3 mempunyai nilai rerata paling rendah sebesar 33,67±22,64 dan P0 memiliki nilai rerata paling tinggi sebesar 59,67±15,029. Rerata pengaruh pemberian rebusan daun pegagan terhadap morfologi spermatozoa mencit (Mus musculus L.) Balb-C dalam tiap perlakuan menunjukkan P3 mempunyai nilai rerata paling tinggi sebesar 68,83±7,41 sedangkan P0 memiliki nilai rerata paling rendah sebesar 36,17±11,94. Hasil uji Anova Univariate pengaruh rebusan daun pegagan terhadap motilitas spermatozoa menunjukkan taraf signifikan sebesar p= 0,000. Hasil ini menunjukkan H0 ditolak, Ha diterima sehingga diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil uji Anova Univariate pengaruh rebusan daun pegagan terhadap viabilitas spermatozoa menunjukkan taraf signifikan sebesar p=0,168. Hasil ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil uji Anova Univariate pengaruh rebusan daun pegagan terhadap morfologi spermatozoa menunjukkan taraf signifikan sebesar p=0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak, Ha diterima. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan : 1) ada pengaruh rebusan daun pegagan terhadap kualitas spermatozoa mencit meliputi: berpengaruh signifikan terhadap motilitas spermatozoa, berpengaruh tidak signifikan terhadap viabilitas spermatozoa, berpengaruh signifikan terhadap morfologi spermatozoa 2) dosis yang memiliki pengaruh signifikan menurunkan kualitas spermatozoa adalah 20 ml/ kg bb yaitu mampu menurunkan motilitas spermatozoa sebesar 84% dan morfologi spermatozoa sebesar 72%, namun hanya mampu menurunkan viabilitas spermatozoa secara tidak signifikan sebesar 36%. ix Hasil penelitian ini dapat diberikan beberapa saran untuk perkembangan penelitian yang selanjutnya yaitu perlu dilakukan penelitian yang sejenis namun dengan dosis yang lebih tinggi lagi agar dapat dilakukan suatu perbandingan antara dosis tertinggi pada penelitian ini dengan dosis tertinggi pada penelitian berikutnya, perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan hewan coba yang lebih besar yaitu tikus, untuk mendapat volume sperma yang lebih banyak. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66260 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Faridlotul Ma;rifah - 110210103002.pdf | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools