Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66165
Title: FAKTOR PENDORONG REMAJA PUTRI BEKERJASEBAGAI PELAYAN KOPI PANGKU (StudiDeskriptif di Lingkungan Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)
Authors: Wahyudi, Djoko
Triastanto, Juwan
Keywords: FAKTOR PENDORONG
REMAJA PUTRI
PELAYAN KOPI PANGKU
Issue Date: 3-Dec-2015
Abstract: Faktor pendorong remaja putri bekerja sebagai pelayan “kopi pangku ada banyak terdapat fakta atau kejadian bertema penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh pelayan “kopi pangku. Remaja putri yang menjadi pelayan “kopi pangku” merupakan suatu masalah sosial yang sangat menarik untuk dikaji. Masalah sosial bukan hanya mencakup mengenai permasalahan kemasyarakatan (social problem) saja, akan tetapi juga mencakup mengenai permasalahan di dalam masyarakat yang berhubungan dengan perilaku menyimpang di dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang faktor-faktor apa yang mendorong remaja putri bekerja sebagai pelayan “kopi pangku”. Pendekatan kualitatif akan mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendorong remaja putri bekerja sebagai pelayan kopi pangku di Desa Tamansari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam konteks penelitian ini, pendekatan kualitatif akan mendeskripsikan tentang faktor pendorong remaja putri bekerja sebagai pelayan kopi pangku di Desa Tamansari. Dalam penentuan informan peneliti menggunakan informan primer yang merupakan pelayan kopi pangku dan informan sekunder yang merupakan orang atau tokoh masyarakat terdekat.Faktor-faktor yang mendorong remaja putri bekerja sebagai pelayan kopi pangku antara lain; (1) Faktor ekonomi menjadi penyebab utama terbentuknya warung kopi pangku yang berada disekitar lokasi pinggiran desa Taman Sari Wuluhan, lapangan pekerjaan yang tidak ada atau tidak memadai dengan jumlah penduduk, hal itulah yang menyebabkan seseorang untuk melakukan sesuatu, yaitu mencari pekerjaan meskipun harus keluar dari daerah asalnya dengan resiko yang tidak sedikit. Perekonomian yang begitu rendah dan langkanya kesempatan kerja mendorong jutaan penduduk untuk melakukan migrasi ke luar negeri guna menemukan cara bagaimana agar dapat menghidupi diri mereka dan mencukupi kebutuhan keluarga mereka sendiri; (2) Kesulitan dalam mencari pekerjaan karena kurangnya pendidikan dan modal. Pelayan kopi pangku bekerja sebagai pelayan karena kurangnya pendidikan dan modal sehingga tidak dapat memilih pekerjaan lain; (3) Kebutuhan Yang Harus Dipenuhi, Setiap orang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi terutama kebutuhan pokok. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi terkadang menuntut sesorang untuk bekerja lebih giat lagi. Pengeluaran akan semakin banyak ketika mereka harus mencukupi keluarga dan (4) Lingkungan 7 merupakan salah satu factor penentu membentuk perilaku ataupun keperibadian seorang individu dalam masyarakat. Sehingga pergaulan seseorang individu dalam masyarakat merupakan salah satu indicator dalam pembentukan kepribadian,dengan diperhatikan orang tua dan bergaul dengan hal positif, maka hasilnyapun nantinya positif jadi perhatian dari orang tua sangatlah penting untuk pembentukan pribadi remaja yang baik.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66165
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
090910301049_Juwan Triastanto.pdf1.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools