Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66139
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiswoyo-
dc.contributor.advisorDewi, Erti Ikhtiarini-
dc.contributor.authorWahyuni, Sri Agus-
dc.date.accessioned2015-12-03T04:40:05Z-
dc.date.available2015-12-03T04:40:05Z-
dc.date.issued2015-12-03-
dc.identifier.nim132310101063-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66139-
dc.description.abstractPembangunan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Pembangunan bidang kesehatan tersebut untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. salah satunya melalui kesehatan indera manusia khususnya indera penglihatan. Penyakit katarak merupakan gangguan penglihatan terbanyak yang dapat menyebabkan kebutaan di Indonesia. Katarak dapat dicegah terjadinya kebutaan yaitu dengan tindakan pembedahan. Keberhasilan pengembalian penglihatan yang bermanfaat dapat dicapai pada 95 % klien. Pada sisi lain tindakan pembedahan merupakan pengalaman yang dapat menimbulkan kecemasan. Dampak yang mungkin muncul bila kecemasan klien tidak segera ditangani akan sangat bervariasi, dari respon adaptif hingga maldaptif. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi karakteristik klien, tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak, tingkat kecemasan klien pre operasi, dan analisa antara hubungan tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak dengan tingkat kecemasan klien pre operasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. x Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode accidental sampling memakai 32 sampel. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan uji pearson product moment dan cronbach alpha. Alat pengumpul data berupa lembar kuesioner tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan. Hasil uji statistik analisis chi Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05), didapatkan p value = 0,047 yang berarti nilai p value < 0,05 disebut juga Ha diterima yang diinterpretasikan uji statistik adalah terdapat Hubungan tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak dengan tingkat kecemasan pada klien pre operasi katarak di RSD dr. Soebandi Jember. Saran yang dapat diberikan yaitu perawat dapat mengplikasikan konsep perioperatif katarak di semua sentra layanan baik di rawat jalan, rawat inap, dan kamar operasi. Dukungan dan peran serta lingkungan baik keluarga maupun masyarakat juga sangat dibutuhkan dan sebagai sarana penyedia informasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKATARAKen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERIOPERATIF KATARAK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRE OPERASI KATARAK DI RSD dr. SOEBANDI JEMBERen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
132310101063.pdf4.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools