Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66032
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWahjudi, Pudjo-
dc.contributor.advisorPrasetyowati, Irma-
dc.contributor.authorIstiqomah, Zahrotul-
dc.date.accessioned2015-12-03T01:47:59Z-
dc.date.available2015-12-03T01:47:59Z-
dc.date.issued2015-12-03-
dc.identifier.nim112110101040-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66032-
dc.description.abstractKesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna, kegiatan ini difokuskan pada fase prabencana dengan harapan kerugian akibat bencana dapat diminimalkan. Kesiapsiagaan merupakan tanggungjawab bersama para stakeholder, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat serta dunia usaha. Salah satu stakeholder yang bertanggungjawab melaksanakan upaya kesiapsiagaan adalah puskesmas. Puskesmas adalah bagian dari pemerintah daerah wajib melaksanakan fungsinya dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat yang bertanggungjawab di wilayah kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapsiagaan Puskesmas Suboh dalam menghadapi bencana. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang dilakukan di Kabupaten Situbondo pada bulan Oktober 2014 – Juni 2015. Objek penelitian adalah Puskesmas Suboh didasarkan atas wilayah rawan bencana dan atas rekomendasi dari BPBD Kabupaten Situbondo. Teknik analisis data dilakukan melalui mengklasifikasikan data sesuai dengan aspek kesiapsiagaan kemudian menghitung dan mempersentasekan indikator yang terpenuhi, hasil persentase tersebut dikategorikan menurut standar yang telah dibuat. Berdasarkan hasil penelitian dari seluruh aspek kesiapsiagaan diketahui bahwa persentase kesiapsiagaan Puskesmas Suboh dalam menghadapi bencana secara umum sebesar 34% (termasuk kategori kurang), kesiapsiagaan bidang pelayanan kesehatan ix sebesar 63% (termasuk kategori cukup), kesiapsiagaan bidang surveilans sebesar 100% (termasuk kategori baik), kesiapsiagaan bidang penyehatan lingkungan sebesar 35% (termasuk kategori kurang) dan kesiapsiagaan bidang logistik sebesar 72% (termasuk kategori cukup). Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu bahwa Puskesmas Suboh perlu meningkatkan kesiapsiagaan di bidang umum, pelayanan kesehatan terutama di bidang kesiapsiagaan umum dan bidang penyehatan lingkungan yang masih sangat kurang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKESIAPSIAGAAN BENCANAen_US
dc.subjectPUSKESMASen_US
dc.titleKESIAPSIAGAAN BENCANA PUSKESMAS DI KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Zahrotul Istiqomah_112110101040.pdf2.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools