Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65823
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWibowo, Rudi
dc.contributor.advisorHapsari, Triana Dewi
dc.contributor.authorAGUSTIN, Ika Purwanti
dc.date.accessioned2015-12-02T06:42:07Z
dc.date.available2015-12-02T06:42:07Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim111510601005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65823
dc.description.abstractKopi merupakan tanaman perkebunan yang telah banyak di budidayakan di Indonesia. Kopi juga merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan bagi sebagian besar masyarakat tani karena kopi masih menjadi salah satu komoditas ekspor yang menjanjikan. Perkebunan kopi yang ada di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali merupakan perkebunan kopi rakyat karena perkebunana kopi arabika dibudidayakan oleh rakyat. Hasil produksi kopi arabika yang tinggi tidak diimbangi dengan proses pemasaran dan strategi pemasaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) efisisensi pemasaran kopi di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali, (2) kondisi strategi pemasaran kopi di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali, (3) pemilihan strategi pemasaran kopi di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) pemasaran kopi di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali tidak efisien ditinjau dari struktur pasar yang terbentuk adalah struktur pasar oligopsoni, tingkah laku pasar tidak baik karena dalam penentuan harga didominasi oleh pedagang perantara, dan keragaan pasar yang belum baik. Berdasarkan perhitungan marjin pemasaran yang relatif besar, distribusi marjin yang tidak merata dan lebih banyak dinikmati oleh pedagang perantara, (2) petani kopi arabika di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Bali menggunakan strategi pemasarannya dengan menggunakan strategi bauran pemasaran 16P yaitu meliputi Price, Place, People, Personell, Physical Distribution Mix, Personal Selling, dan Personal Handling, petani menilai bahwa strategi pemasaran kopi arabika yang mereka lakukan sudah cukup membantu proses pemasaran mereka, (3) variabel yang mempengaruhi keputusan petani dalam memasarkan produknya dalam bentuk olahan adalah variabel harga dan kecepatan memperoleh uang tunai dimana nilai signifikansinya <0,05 dan strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan minat petani terhadap pemasaran kopi olahan adalah strategi promosi dan kestabilan harga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKOPI ARABIKAen_US
dc.subjectKOPI KINTAMANIen_US
dc.subjectPEMASARANen_US
dc.subjectBALIen_US
dc.titleAnalisis Efisiensi dan Pemasaran Strategis Agribisnis Kopi di Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Propinsi Balien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ika Purwanti Agustin - 111510601005.pdf2.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools