Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65803
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHerawati, Yennike Tri-
dc.contributor.advisorWitcahyo, Eri-
dc.contributor.authorFailasufa, Dian-
dc.date.accessioned2015-12-02T06:20:42Z-
dc.date.available2015-12-02T06:20:42Z-
dc.date.issued2015-12-02-
dc.identifier.nim102110101039-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65803-
dc.description.abstractPenilaian Kinerja Puskesmas (PKP) adalah suatu kegiatan melakukan penilaian kerja atau prestasi puskesmas. Kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmasdilakukan secara mandiri oleh puskesmas untuk mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target, identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakangnya serta hambatan masalah di wilayah kerja puskesmas. Berdasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten Lumajang tahun 2010 dan tahun 2012, Puskesmas Sumbersari dan Puskesmas Randuagung adalah puskesmas yang mengalami penurunan nilai Penilaian Kinerja Puskesmas drastis. Tahun 2010 cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Sumbersari adalah 103,7% sedangkan pada tahun 2012 menurun menjadi 81,6 dan cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Randuagung 88,17% pada tahun 2012 menjadi 78,79%. Puskesmas yang mengalami kenaikan hasil cakupan akhir Penilaian Kinerja Puskesmas antara lain Puskesmas Senduro yang pada tahun 2010 cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas adalah 79,13% dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 106,7% dan Penilaian Kinerja Puskesmas Gucialit 77,65% pada tahun 2010, pada tahun 2102 meningkat menjadi 92,14%. Perbedaan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kinerja organisasi berdasarkan perbedaan faktor kinerja individu dan kepemimpinan terhadap puskesmas yang mengalami penurunan dan kenaikan Penilaian Kinerja Puskesmas di Kabupaten Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi asosiasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel mengggunakan teknik simple ix random sampling. Jumlah responden sebanyak 89 responden. Tempat Penelitian adalah Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Randuangung, Puskesmas Senduro, dan Puskesmas Gucialit. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor kinerja individu dan kepemimpinan. Sedangkan variabel terikat adalah cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner, kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan teknik statistik yaitu uji Man Whitney U test dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil Penelitian ini adalah terdapat perbedaan faktor kinerja puskesmas terhadap puskesmas yang mengalami penurunan dan kenaikan Penilaian Kinerja Puskesmas dikarenakan tingkat kemampuan responden yang berbeda dalam memahami pelatihan yang diselenggarakan dan motivasi rendah yang dimiliki oleh responden di puskesmas yang mengalami penurunan Penilaian Kinerja Puskesmas. Terdapat perbedaan kepemimpinan terhadap puskesmas yang mengalami penurunan dan kenaikan Penilaian Kinerja Puskesmas dikarenakan belum maksimalnya kepala puskesmas yang mengalami penurunan Penilaian Kinerja Puskesmas menerapkan fungsi-fungsi kepemimpinan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKINERJAen_US
dc.subjectKEPEMIMPINANen_US
dc.titlePERBEDAAN FAKTOR KINERJA INDIVIDU DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
102110101039_Dian Failasufa.pdf1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools