Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65777
Title: INDEKS KEBERLANJUTAN DAN IDENTIFIKASI FAKTOR KUNCI SISTEM PERKEBUNAN KOPI ARABIKA KABUPATEN BONDOWOSO
Authors: Hariyati, Yuli
Hartadi, Rudi
Khasan, Ahmad Fatikhul
Keywords: KOPI ARABIKA
BONDOWOSO
Issue Date: 2-Dec-2015
Abstract: Masalah peningkatan kapasitas produksi masih menjadi isu strategis yang sangat kompleks, bersifat multidimensi dan melibatkan banyak sektor. Peningkatan produksi kopi untuk memenuhi kebutuhan pasar masih menghadapi berbagai hambatan. Kendala utama terkait dengan implementasi kebijakan yang dilakukan secara parsial sehingga akar permasalahan jarang mendapat penanganan yang serius. Kompleksitas permasalahan tersebut tidak dapat dipecahkan secara parsial, sehingga merupakan masalah kritis yang perlu mendapat perhatian serius dalam proses perencanaan pembangunan. Hal inilah yang mendasari pentingnya penelitian ini dilaksanakan. Penelitian telah dilaksanakan di Kabupaten Bondowoso pada bulan September 2014 sampai dengan Januari 2015, bertujuan: (1) menilai indeks dan status keberlanjutan sistem perkebunan kopi arabika di Kabupaten Bondowoso saat ini; (2) mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang menentukan keberlanjutan sistem perkebunan kopi arabika di Kabupaten Bondowoso; (3) Menyusun rumusan kebijakan dan bentuk intervensi dalam rangka membentuk sistem perkebunan kopi arabika yang berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini bersifat makro pada agregasi Kabupaten Bondowoso. Data penelitian adalah data sekunder yang dikumpulkan secara desk study dari berbagai sumber, antara lain: BPS, Bappeda, BMKG, Dinas/Instansi terkait, Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, Publikasi Ilmiah dan Laporan. Penentuan indeks dan status keberlanjutan dilakukan dengan menggunakan teknik ordinasi RAP-COFFEE (Rapid Appraisal Coffee) dengan metode Multi-dimensional Scaling (MDS). Faktor-faktor kunci sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso ditentukan dengan analisis prospektif. Perumusan kebijakan pengembangan sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso dilakukan dengan mendasarkan pada berbagai tingkatan intervensi faktor kunci yang telah teridentifikasi. Hasil analisis RAP-COFFEE menunjukkan bahwa sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso memiliki status keberlanjutan yang baik. Nilai stress setiap dimensi rata-rata 0,14 (goodness of fit) dan nilai koefisien diterminasi (R2) rata-rata 0,95 dengan tingkat kepercayaan Monte Carlo 95%. Dimensi ekologi memiliki nilai indeks tertinggi, yaitu 78,99% diikuti dimensi ekonomi 64,56%; dimensi sosial 55,62%; dimensi kebijakan dan kelembagaan 54,24% dan dimensi teknologi dan infrastruktur 57,04%. Faktor kunci sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso berdasarkan hasil analisis prospektif adalah (1) Kondisi iklim, (2) Kelas kesesuaian lahan, (3) Luas hutan, (4) Kelembagaan petani, (5) Kebijakan pemerintah, dan (6) Panen. Kebijakan pengembangan sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso ditentukan berdasarkan intervensi faktor kunci yang tergolong stake variable. Tingkat intervensi stake variable dibagi kedalam tiga skenario yaitu pesimis dimana tidak ada intervensi yang dilakukan terhadap stake variable. Skenario moderat dengan tingkat intervensi (1) meningkatkan kapasitas peran kelembagaan petani hingga pada rentang 25-50%; (2) meningkatkan jumlah petani yang melakukan panen petik merah hingga pada tingkatan 25-50%. Skenario optimis dengan tingkat intervensi (1) meningkatkan kinerja kebijakan pemerintah diatas 75%, (2) meningkatkan kapasitas peran kelembagaan petani hingga pada tingkatan 50-75% dan (3) meningkatkan jumlah petani yang melakukan panen petik merah sebanyak 50-75%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65777
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ahmad Fatkhul Khasan - 111510601073.pdf7.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools