Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65603
Title: | KEBIJAKAN PEMERINTAH CHINA DALAM INDUSTRI GAME TAHUN 2000-2014 |
Authors: | Supriyadi Molasy, Honest Dody FAISAL, AHMED AGUNG |
Keywords: | KEBIJAKAN PEMERINTAH CHINA INDUSTRI GAME |
Issue Date: | 1-Dec-2015 |
Abstract: | Industri game telah menjadi sebuah industri yang potensial dalam era digital seperti sekarang ini. Beberapa negara berusaha mengembangkan industri game demi mendapatkan keuntungan devisa dan juga pengaruh lain diluar keuntungan finansial. China sebagai negara dengan potensi sumber daya manusia yang besar juga berusaha mengembangkan potensi industri game di negaranya. China sebelum tahun 2000 merupakan negara yang tertinggal dalam perkembangan industri game dan cenderung hanya menjadi importer produkproduk game dari negara lain seperti Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan. Penetapan beberapa peraturan melalui lembaga pemerintah seperti General Administration of Press and Publication (GAPP), Ministry of Culture (MOC), dan Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) membuat China mampu mengembangkan industri game nasional dan menjadi sebuah negara yang sukses di bidang industri game. Melalui penelitian ini, penulis berusaha menunjukkan kesuksesan sebuah negara dalam membangun sebuah industri kreatif melalui peran aktif dari pemerintah. Pemerintah merupakan aktor penting mampu menjadi motor penggerak pembangunan suatu bangsa. Pemerintah mempunyai wewenang untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan untuk melindungi kepentingan nasional demi kesejahteraan bangsa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penerapan metode deskriptif-analitik untuk mengkaji peran pemerintah China dalam proses membangun industri game di negaranya. Dengan menggunakan data-data sekunder hasil library research, penulis melakukan analisa atas beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan industri game di China. Negara, dalam pandangan merkantilisme memiliki peran utama dalam meraih kepentingan nasional berupa kenaikan pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial melalui pembangunan ekonomi. Usaha tersebut dicapai oleh China dengan melakukan pengembangan industri kreatif yang dipandang sebagai salah satu cara yang potensial demi mendapatkan kekuatan ekonomi. Berkaitan dengan sektor industri game pemerintah cenderung melakukan tindakan yang restriktif untuk melindungi perusahaan dalam negeri. Peraturan pelarangan impor konsol pada tahun 2000 membuka jalan bagi perkembangan industri game online untuk komputer di China. Dengan ditetapkannya beberapa peraturan lain seperti penerapan beberapa kebijakan yang cenderung restriktif atas perusahaan dan produk game asing dan pemberian subsidi untuk perusahaan game lokal, industri game di China terus berkembang dari tahun ke tahun. Pemerintah sebagai salah satu aktor utama dalam membangun sebuah industri juga mempunyai kewenangan mencari solusi atas segala efek negatif berkembangnya sebuah industri. Melalui peran aktif pemerintah, industri game China tumbuh secara pesat dan menjadi negara yang diakui produktifitasnya baik di dalam maupun luar negeri. Peran negara dianggap masih penting dalam mengembangkan sektor-sektor potensial yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65603 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
AHMED AGUNG FAISAL-070910101106.pdf | 3.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools