Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65452
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorULFA, Evi Umayah-
dc.contributor.advisorSISWOYO, Tri Agus-
dc.contributor.authorRACHMAWATI, Andhy Isra’ Biby-
dc.date.accessioned2015-12-01T06:10:13Z-
dc.date.available2015-12-01T06:10:13Z-
dc.date.issued2015-12-01-
dc.identifier.nim092210101081-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65452-
dc.description.abstractEksplorasi agen antibakteri alami semakin meningkat, sejalan dengan meningkatnya permintaan kosumen terhadap produk obat yang bebas dari bahan sintetik kimia. Kandungan protein yang tinggi (9-10%) pada biji melinjo (Gnetum gnemon) sangat berpotensi sebagai sumber protein fungsional alami. Modifikasi protein secara hidrolisis enzimatik merupakan salah satu teknik untuk menurunkan berat molekul protein. Karakteristik peptida antibakteri alami biasanya memiliki berat molekul yang relatif kecil untuk mempermudah penetrasi peptida ke dalam membran bakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas protein hidrolisat dibandingkan dengan crude protein dan protein isolat biji melinjo dalam menghambat aktivitas bakteri Escherichia coli (Gram negatif) dan Bacillus subtilis (Gram positif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein hidrolisat yang didapat dari hidrolisis enzimatik protein isolat biji melinjo menggunakan alkalase menunjukkan nilai derajat hidrolisis (DH) sebesar 53,17%. Profil protein hidrolisat (Gg-PH), crude protein (Gg-CP), dan protein isolat (Gg-PI) dilihat menggunakan SDS-PAGE. Berdasarkan hasil analisis profil protein hidrolisat biji melinjo (Gg-PH) dan derajat hidrolisis tersebut, memperlihatkan bahwa protein isolat biji melinjo (Gg-PI) berhasil dihidrolisis secara enzimatik menggunakan enzim alkalase. Uji efektivitas antibakteri menggunakan metode dilution test menunjukkan bahwa nilai IC50 Gg-PH paling kecil dibandingkan dengan Gg-Cp dan Gg-PI pada kedua bakteri uji, serta terdapat perbedaan bermakna dengan Gg-CP dan Gg-PI. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh hidrolisis secara enzimatik menggunakan alkalase terhadap aktivitas antibakteri protein isolat biji melinjo berupa peningkatan efektivitas Gg-PH dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan B. subtilis dibandingkan Gg-CP dan Gg-PI. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa modifikasi protein secara hidrolisis enzimatik menggunakan alkalase untuk menurunkan berat molekul protein isolat biji melinjo mampu meningkatkan efektivitas protein hidrolisat (Gg-PH) dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan B. subtilis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMELINJOen_US
dc.subjectANTIBAKTERIen_US
dc.titleUJI EFEKTIVITAS PROTEIN HIDROLISAT BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.) SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Computer Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Andhy Isra' Biby Rachmawati - 092210101081.pdf2.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools