Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65341
Title: MITOS ASAL-USUL NAMA-NAMA DESA DI KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Authors: Sukatman
Andianto, Mujiman Rus
Kholifah, Siti
Keywords: Mitos
Issue Date: 1-Dec-2015
Abstract: Mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro menarik untuk diteliti karena memiliki beberapa situs bersejarah, memiliki beberapa versi, mengandung nilai budaya yang mengajarkan tentang cara hidup, memiliki fungsi untuk melestarikan mitos asal-usul nama desa, serta memberikan gambaran tentang eksistensi manusia pada masa lalu yang mengandung nilai-nilai sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi pembelajaran. Oleh karena itu rumusan masalah yang dibahas, (1) bagaimanakah mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro, (2) bagaimanakah nilai budaya, (3) bagaimanakah fungsi, (4) bagaimanakah pandangan masyarakat, dan (5) bagaimanakah pemanfaatan mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis kualitatif etnografi. Sasaran penelitiannya, masyarakat di Kecamatan Candipuro. Data diambil dari cerita, informasi tentang nilai dan fungsi, pandangan masyarakat, serta KD 3.1 dan 4.1 mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA. Sumber data berupa semua hasil observasi, situs bersejarah, hasil wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penentuan sampel menggunakan sampel teoritis, saksi kunci, dan bola salju. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Peneliti sebagai instrumen penelitian menggunakan alat bantu berupa telepon selular merk Nokia tipe RM-827 dan Samsung Galaxy V serta alat tulis. Prosedur penelitian dilakukan secara berurutan dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. ix Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro terdiri dari beberapa versi; (b) sistem penamaannya diambil dari tempat asal, peristiwa, nama penemu, dan pemendekan, nama desa yang diambil dari tempat asal antara lain, Desa Candipuro, Sumbermujur, Sumberrejo, Sumberwuluh, Tambahrejo, dan Tumpeng; pemendekan, yaitu Desa Jugosari; penemu, yaitu Desa Penanggal; peristiwa, yaitu Desa Kloposawit dan Jarit; (c) simbolnya berupa benda, bahasa, hewan, tumbuhan, makanan, orang, gunung, sumber atau mata air, sesaji, dan makam; (d) mengandung nilai budaya tentang nilai pemanfaatan lingkungan, nilai cinta lingkungan, nilai gotong-royong, nilai religius, dan nilai moral; (e) serta berfungsi untuk menyadarkan manusia bahwa ada kekuatankekuatan supranatural, melestarikan cara pemberian nama sebuah desa, penamaan desa sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan tentang sejarah asal-usul daerah, dan nama desa dapat digunakan sebagai sarana pendidikan nilai budaya. Masyarakat memiliki pandangan yang berbeda tentang mitos asal-usulnama desa, ada yang percaya, tidak percaya mitos namun percaya asal-usulnya, dan menghargainya. Mitos asal-usul nama desa dapat digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMA kelas XII dengan Kompetensi Dasar 3.1 memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah dan 4.1 menginterpretasi makna teks cerita sejarah baik secara lisan maupun tulisan. Kesimpulannya, mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro terdiri dari beberapa versi; sistem penamaan diambil dari tempat asal, peristiwa, nama penemu, dan pemendekan; mengandung nilai budaya; memiliki fungsi; pandangan masyarakat berbeda; serta dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMA kelas XII. Saran bagi peneliti selanjutnya yang sebidang ilmu untuk membahas pewarisan, ritual satu suro, dan makna simbol dalam ritual. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia agar memanfaatkan mitos asal-usul nama desa sebagai alternatif materi pembelajaran. Lembaga dinas pariwisata situssitus bersejarah sebaiknya menggali potensi wisata yang ada di Kecamatan Candipuro sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65341
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
110210402073_Siti Kholifah_may.pdf5.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools