Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/63897
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWulandari, Putri-
dc.contributor.authorMustika Ani, Hety S.Pd, M.Pd)-
dc.contributor.authorSuharso, Drs. Pudjo M.Si-
dc.date.accessioned2015-10-05T04:52:34Z-
dc.date.available2015-10-05T04:52:34Z-
dc.date.issued2012-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63897-
dc.description.abstractPermasalahan utama dalam penelitian ini adalah tentang kondisi sosial ekonomi buruh sekitar perkebunan kopi yang dapat dilihat dari aspek pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan pada buruh sekitar kebun kopi perkebunan Gunung Pasang Desa Kemiri Kecamatan Panti Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi meliputi: pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan pada buruh sekitar kebun kopi di perkebunan Gunung Pasang Desa Kemiri Kecamatan Panti Jember, dan (2) untuk mengetahui strategi bertahan hidup (survival strategy) berkaitan dengan pola hidup subsisten pada buruh sekitar kebun kopi di perkebunan Gunung Pasang Desa Kemiri Kecamatan Panti Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan cara purposive area yang dilaksanakan di PDP Gunung Pasang Desa Kemiri Kecamatan Panti Jember. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan FGD (Focus Group Discussion). Informan dalam penelitian ini adalah beberapa buruh yang tinggal di dalam kebun, buruh di luar kebun (perkampungan), ketua PDP Gunung Pasang, asisten pabrik kopi, dan asisten pabrik karet. Analisis data yang digunakan, yaitu analisis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi sosial ekonomi buruh sekitar kebun kopi di perkebunan Gunung Pasang tergolong rendah dan miskin, dan (2) Kehidupan miskin menyebabkan sebanyak 75% buruh sekitar PDP Gunung Pasang memiliki pekerjaan sampingan “Ngadhu Sapi” untuk bertahan hidup, sebanyak 25% buruh melakukan strategi survival lain, yaitu beternak sapi atau ayam, berdagang kecil atau “meracangi”, menerapkan pola hidup subsisten (menjadi produsen sekaligus konsumen bagi rumah tangga sendiri dengan memanfaatkan alam, hasil pertanian dan ternak sendiri), melakukan pinjam sana-sini, dan melakukan penggantian pengeluaran uang dengan kerja fisik, misal memilih membantu dalam acara nikahan tetangga daripada menjadi tamu formal. Pendapatan dari pekerjaan sampingan yang rendah tetap menempatkan buruh dalam kehidupan yang subsisten.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesARTIKEL ILMIAH MAHASISWA;-
dc.subjectkondisi sosial ekonomien_US
dc.subjectsubsistenen_US
dc.subjectstrategi bertahan hidupen_US
dc.titleKONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH SEKITAR KEBUN KOPI DI PERKEBUNAN GUNUNG PASANG DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI JEMBERen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PUTRI WULANDARI.pdf262.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.