Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/63655
Title: | Minyak ikan lemuru (sardinella songicep) menurunkan apoptosis osteoblas pada tulang alveolaris tikus wistar |
Authors: | Didin Erma Indahyani |
Keywords: | minyak ikan, osteoblas, apoptosis, n-3 PUFA, penyakit periodontal, resorbsi tulang |
Issue Date: | 29-Sep-2015 |
Abstract: | Latar Belakang: Penyakit periodontal akibat bakteri peridontopatogen, menyebabkan terjadinya kerusakan tulang alveolar. Kerusakan tersebut akibat tidak seimbangnya sel-sel pembentuk tulang yaitu osteoblas dan osteoklas. Penurunan jumlah osteoblas dan peningkatan jumlah osteoklas mengakibatkan kerusakan tulang. Penurunan jumlah osteoblas disebabkan terjadinya gangguan diferensiasi maupun proliferasi juga apoptosis. Apoptosis osteoblas di modulasi oleh mediator-mediator inflamatori yaitu prostaglandin E2 (PGE2), interleukin-1 (IL-1), IL-6 juga Tumor nekrosis alfa (TNF-α), melalui pengaruhnya pada ekspresi gen, molekul-molekul signaling maupun reseptor pembentukan osteoblas. Minyak ikan lemuru yang banyak di jumpai di pesisir Indonesia, banyak mengandung n-3 poly unsaturated fatty acid (n-3 PUFA). Konsumsi minyak ikan terbukti menurunkan ekspresi PGE2, IL-1, IL-6 maupun TNF alfa. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh minyak ikan lemuru pada apoptosis osteoblas. Metode: Tiga puluh ekor tikus Wistar, jantan, umur 5 hari, dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : kelompok I tikus diinduksi dengan salin normal, kelompok II tikus diinduksi dengan LPS, dan kelompok III tikus dinduksi dengan minyak ikan lemuru dan LPS. Masing-masing kelompok dibagi menjadi 2 sub kelompok yaitu kelompok yang akan didekapitasi pada umur 13 hari dan umur 21 hari. Minyak ikan lemuru diberikan dengan dosis 1ml/300-350 gram. Lipopolisakarida (LPS) diinduksikan dengan tujuan untuk menyebabkan infeksi periodontal pada buccal fold regio molar rahang atas, dengan dosis 5μl LPS/0,03PBS (konsentrasi 0,02 mg). Setelah didekapitasi dan dekalsifikasi, rahang atas di lakukan pemotongan dengan ketebalan 5µm. Apoptosis dianalisis pada DNA dan dideteksi dengan TUNEL reaction (Transferase-mediated digoxigenin-deoxy-UTP nick end labeling). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa apoptosis sel osteoblas secara bermakna lebih kecil pada tikus yang diinduksi dengan minyak ikan. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa minyak ikan mampu menurunkan apoptosis sel osteoblas pada tikus Wistar yang diinduksi dengan LPS |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63655 |
Appears in Collections: | Fakultas Farmasi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
dental journal, 2013, apoptosis1.pdf | 74.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.