Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/63281
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDwi Nurahmanto-
dc.date.accessioned2015-09-01T02:15:12Z-
dc.date.available2015-09-01T02:15:12Z-
dc.date.issued2015-09-01-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63281-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractMual dan muntah pada kehamilan (NVP) atau yang sering di sebut morning sickness adalah kondisi medis yang paling umum terjadi pada saat kehamilan. Sekitar 80% dari semua wanita hamil mengalami hal ini dan akan mereda setelah umur kehamilan 16 minggu, akan tetapi terkadang 20% nya akan terus memiliki gejala hingga akhir kehamilan. Prometazin HCl banyak digunakan dalam kehamilan dan tidak terjadi peningkatan resiko cacat bawaan bayi yang baru lahir dari ibu yang terpapar obat tersebut. Pada penggunaan per oral, obat ini mengalami efek lintas pertama hepatik sehingga memiliki bioavilabilitas yang relatif rendah yaitu sekitar 25%.Sediaan dalam bentuk patch merupakan salah satu system penghantaran obat transdermal. Transdermal patch merupakan patch berperekat yang mengandung obat yang di tempelkan pada kulit untuk memberikan obat dengan dosis tertentu melalui kulit dan masuk kedalam aliran darah. Penelitian ini menggunakan kombinasi polimer PVP K-30 dan EC pada pembuatan sediaan patch. Enhancer propilen glikol, isopropyl alcohol dan asam oleat digunakan untuk mencari enhancer terbaik dari ketiga enhancer tersebut. Nilai yang diukur pada penelitian ini adalah besar penetrasi dan % moisture content. Besar penetrasi sediaan patch prometazin HCl dengan enhancer propilen glikol 25,77 ± 3,0396 ug, isopropyl alcohol 25,758 ± 2,9022 ug dan asam oleat 25,017 ± 8,1300 ug. Penetrasi sediaan patch prometazin HCl dengan enhancer asam oleat menghasilkan besar penetrasi yang paling tinggi dibanding isopropyl alcohol dan propilen glikol. Enhancer propilen glikol dan isopropyl alcohol tidak ada perbedaan jumlah besar penetrasi yang signifikan. Asam oleat merupakan enhancer terbaik karena sediaan patchnya hanya mengandung prometazin HCl paling kecil diantara yang lain. Besar % moisture content sediaan patch prometazin HCl dengan enhancer propilenglikol 1,859 ± 0,556 %, isopropyl alcohol 5,389 ± 0,742% dan asam oleat 3,997 ± 0,622 %. Kata Kunci : patch, prometazin HCl, penetration enhancer, transdermalen_US
dc.publisherFak. Farmasi'14en_US
dc.relation.ispartofseriesPemula;158-
dc.subjectpatchen_US
dc.subjectprometazin HClen_US
dc.subjectpenetration enhanceren_US
dc.subjecttransdermalen_US
dc.titleFORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL PROMETAZIN HCL SEBAGAI PENGOBATAN MORNING SICKNESSen_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dwi Nurahmanto_pemula_158.pdf578.1 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.