Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/63234
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFirna Niahara, Niahara-
dc.contributor.authorSri Handayani, Handayani-
dc.contributor.authorKayan Swastika, Swastika-
dc.date.accessioned2015-08-28T02:26:34Z-
dc.date.available2015-08-28T02:26:34Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63234-
dc.description.abstractDaerah Kasembon Malang terdiri dari enam desa yaitu Sukosari, Bayem, Pondok Agung, Wonoagung, Pait dan Kasembon dengan mayoritas penduduk muslim, tetapi ada sebuah desa yang memiliki penduduk mayoritas Hindu yang terletak di desa Dusun Dodol Wonoagung. Studi ini menjelaskan proses masuknya tahun 1967 pembangunan Hindu, Hindu di 1967-2013, kehidupan Hindu tahun 1967-2013 dan hubungan sosial Hindu. Penelitian ini menggunakan penelitian sejarah, yang terdiri dari proses heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Keberadaan Hindu di desa Dusun Dodol Wonoagung Malang pada 1967-2013 telah mengalami banyak perkembangan dalam hal populasi, infrastruktur dan tempat-tempat ibadah lainnya.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectHindu, Dusun Dodol, 1967-2013en_US
dc.subjectHinduen_US
dc.subjectDusun Dodolen_US
dc.subject1967-2013en_US
dc.titleEKSISTENSI AGAMA HINDU DI DUSUN DODOL DESA WONOAGUNG KABUPATEN MALANG TAHUN 1967-2013en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Firna Niahara.pdf273.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.