Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/63182
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorElla Cahya Rahmawati, Rahmawati,-
dc.contributor.authorSumardi-
dc.contributor.authorNurul Umamah, Umamah-
dc.date.accessioned2015-08-26T02:41:49Z-
dc.date.available2015-08-26T02:41:49Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63182-
dc.description.abstractKurikulum 2013 menuntut adanya perubahan pada paradigma pembelajaran. perubahan yang dimaksud meliputi pembelajaran berpusat pada peserta didik, pembelajaran interaktif, peserta didik dapat mencari pengetahuan dari siapa saja dan dimana saja, pembelajaran yang melibatkan peserta didik aktif mencari, pembelajaran berbasis alat multimedia, pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik, pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis (Permendikbud 2013:69). Fakta yang terjadi dilapangan menunjukkan pendidik masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi sehingga peserta didik hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikan pendidik serta sedikit peluang bagi peserta didik untuk bertanya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat dipecahkan dengan menerapkan model pembelajaran Generative. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas dan hasil belajar sejarah menggunakan model pembelajaran Generative pada peserta didik kelas X 2 SMAN Tamanan. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April sampai bulan Mei 2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kreativitas peserta didik secara klasikal pada siklus 1 memperoleh 58,04%, pada siklus 2 meningkat 7,68% menjadi 62,5%, pada siklus 3 meningkat 11,9% menjadi 69,94% . Pada siklus 1 hasil belajar kognitif memperoleh persentase sebesar 67,86%, pada siklus 2 meningkat 5,25% menjadi 71,42% pada siklus 3 meningkat 10,41% menjadi 78,57%. Hasil belajar psikomotorik pada siklus 1 memperoleh persentase sebesar 67,56%, pada siklus 2 meningkat 12,40% menjadi 76,49% dan pada siklus 3 meningkat 12,15% menjadi 86,01%.  Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Generative dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar sejarah peserta didik kelas X 2 SMAN Tamanan.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectModel Pembelajaran Generativeen_US
dc.subjectKreativitas Peserta Didik,en_US
dc.subjectHasil Belajar Sejarahen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATVE UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEJARAH PESERTA DIDIK KELAS X 2en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ELLA CAHYA RAHMAWATI.pdf311.25 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.