Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/62959
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTantin Ermawati-
dc.date.accessioned2015-07-27T03:37:05Z-
dc.date.available2015-07-27T03:37:05Z-
dc.date.issued2015-07-27-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62959-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember Haris (085336003333)en_US
dc.description.abstractPenyakit periodontal masih menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian. Infeksi penyakit ini disebabkan oleh bakteri P. gingivalis yang menimbulkan respon inflamasi yang ditandai dengan peningkatan produksi sitokin pro-inflamasi, seperti interleukin (IL)-1α, IL-1β dan TNF-α. Tumor necrosis factor-α merupakan sitokin yang disekresikan oleh makrofag yang memiliki peranan penting dalam terjadinya inflamasi dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan fibroblas gingiva.Tujuan. menguji potensi gel ekstrak biji kopi robusta terhadap ekspresi TNF-α pada tikus periodontitis yang diinduksi P.gingivalis. Metode. Penelitian dilakukan secara eksperimental in vivo menggunakan 40 ekor tikus wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I (4 ekor tikus sebagai kelompok normal hanya di suntik PBS) sedangkan 36 ekor tikus disuntik Porphyromonas gingivalis setiap 3 hari sekali selama 2 minggu untuk dibuat model periodontitis. Kelompok II (12 ekor tikus periodontitis hanya disuntik PBS), Kelompok III (12 ekor tikus periodontitis dan diterapi gel ekstrak biji kopi robusta konsentrasi 25%), Kelompok IV (12 ekor tikus periodontitis dan diterapi gel ekstrak biji kopi robusta konsentrasi 50%). Pemberian gel ekstrak biji kopi robusta diberikan secara topikal pada area sulkus gingiva dengan cara dioleskan dan diberikan sehari 2 kali selama 14 hari. Selanjutnya tikus didekaputasi pada hari ke 1, 7, dan 14 (masing-masing 4 ekor tikus). Kemudian dibuat sediaan histologis serta dilakukan pengecatan imunohistokimia untuk melihat ekspresi TNF-α. Hasil. gel ekstrak biji kopi yang diaplikasikan pada gingiva tikus periodontitis menyebabkan terjadinya penurunan ekspresi TNF-α. Pada hari ke-14. Pemberian gel ekstrak biji kopi robusta pada konsentrasi 50% efektif menurunkan derajat inflamasi dibandingkan dengan gel ekstrak biji kopi 25%. Hal ini ditunjukkan dengan ekspresi TNF-α yang lebih sedikit. Kesimpulan gel ekstrak biji kopi robusta dapat menurunkan ekspresi TNF-α pada sel fibroblas tikus periodontitis Kata kunci : periodontitis, P. gingivalis, tikus wistar, ekspresi TNF-α, imunohistokimiaen_US
dc.relation.ispartofseriesPemula;169-
dc.subjectperiodontitisen_US
dc.subjectP. gingivalisen_US
dc.subjecttikus wistaren_US
dc.subjectekspresi TNF-αen_US
dc.subjectimunohistokimiaen_US
dc.titlePOTENSI GEL EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea robusta) TERHADAP EKSPRESI TNF-α PADA TIKUS PERIODONTITIS YANG DI INDUKSI Porphyromonas gingivalisen_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tantin Ermawati_pemula_169.pdf863.01 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.