Efek pemberian ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap jumlah sel fibroblas gingiva pada tikus wistar jantan dengan periodontitis

Abstract

Latar belakang Periodontitis merupakan inflamasi kronis yang mengenai jaringan penyangga gigi. Proses penyembuhan inflamasi periodontitis ditandai dengan peningkatan jumlah sel fibroblas dan serabut kolagen. Kulit manggis mempunyai bahan aktif xantone yang mempunyai efek antiinflamasi dengan menghambat sintesis prostaglandin melalui penghambatan kerja enzim siklooksigenase. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek pemberian ekstrak kulit manggis terhadap jumlah fibroblas pada tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis. Metode penelitian empat puluh delapan ekor tikus wistar diinduksi periodontitis selama 7 hari. Setelah hari ke-7, ligasi dilepas selanjutnya tikus dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak kulit manggis 30 mg/kg BB dan 60 mg/kg BB, ibuprofen dan saline. Tikus didekapitasi pada hari ke-1, 3, 5 dan 7 setelah perlakuan. Selanjutnya gingiva anterior rahang bawah dibuat sediaan histologi untuk pengecatan hematoxylin eosin. Hasil rata-rata jumlah sel fibroblast terbanyak pada kelompok ekstrak kulit manggis 60 mg/kg BB. Hasil Uji Two Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan bermakna rata-rata jumlah sel fibroblas antar kelompok perlakuan (p<0,05). Kesimpulan ekstrak kulit manggis mampu meningkatkan jumlah sel fibroblas gingiva pada tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis.