Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/62740
Title: | FORMULASI BIONEMATISIDA BARU BERBAHAN AKTIF Bacillus alvei, B. stearothermophilus DAN Pseudomonas diminuta UNTUK MENGENDALIKAN NEMATODA Globodera rostochiensis (TAHAP 2) |
Authors: | Iis Nur Asyiah Soekarto |
Keywords: | NSK Globodera rostochiensis Pseudomonas diminuta Bacillus mycoides |
Issue Date: | 25-Jun-2015 |
Publisher: | FKIP'14 |
Series/Report no.: | HB;87 |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bionematisida baru berbahan aktif Bacillus alvei, B. Stearothermophilus, dan Pseudomonas diminuta yang efektif dalam mengendalikan nematoda sista kentang/NSK (Globodera rostochiensis). Penelitian ini dilakukan selama 2 tahun. Target khusus pada tahun kedua adalah mendapatkan formulasi bionematisida terbaik dengan dosis yang optimum dalam menurunkan populasi NSK dan jenis kemasan yang tepat. Penelitian diawali dengan preparasi bakteri P. diminuta dan B. mycoides, dilanjutkan dengan pembuatan formula dengan menggunakan bahan pembawa berupa tepung gambut. Formula diamati kerapatan selnya setiap 10 hari sampai 2 bulan setelah formulasi. Setelah formulasi dibuat dilakukan persiapan uji in vivo yang dilakukan di Desa Sumber Brantas, Batu. Uji in vivo diawali dengan survey lokasi, pengolahan lahan, persiapan bibit, pemupukan bahan organik, kemudian dilanjutkan dengan penanaman. Penelitian in vivo menggunakan rancangan split plot. Pengamatan dilakukan setelah tanaman berusia 2 mst (minggu setelah tanam) sampai usia 70 hst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan sel pada formula masih mencapai 1011 pada saat 2 bulan setelah formulasi. Bila dibandingkan dengan batas minimal kerapatan sel agen hayati pada pupuk hayati yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebanyak 107, maka formula ini masih di atas batas minimal. Dosis dan jenis bakteri tidak berpengaruh secara nyata terhadap semua parameter pertumbuhan tanaman pada pengamatan 70 hst, yaitu tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman, serta berat umbi tetapi perlakuan dosis menurunkan secara nyata populasi NSK baik pada akar maupun tanah. Dosis 20, 30, dan 40 tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah NSK, tetapi berbeda nayat bila dibandingkan dengan kontrol. Perbedaan jenis bakteri tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah nematoda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formula masih baik sampai usia simpan 60 hst, dosis optimum dalam mengendalikan NSK adalah 20 gr per lubang tanam, dan kedua bakteri mempunyai potensi yang sama dalam menurunkan NSK. Kata kunci : NSK, Globodera rostochiensis, Pseudomonas diminuta, Bacillus mycoides |
Description: | Info lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62740 |
Appears in Collections: | LRR-Hibah Bersaing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Iis Nur Asyiah_HB_boptn_87.pdf | 88.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.