Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/62734
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAhmad Nafi’-
dc.contributor.authorAris Pasetyo-
dc.contributor.authorNurud Diniyah-
dc.date.accessioned2015-06-25T02:33:37Z-
dc.date.available2015-06-25T02:33:37Z-
dc.date.issued2015-06-25-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62734-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractPolong-polongan telah menjadi sumber pangan berprotein utama di Asia bahkan sekarang menjadi bagian diet bagi masyarakat eropa dan amerika karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat bagi kesehatan. Indonesia kaya akan berbagai jenis polong-polongan diantaranya koro tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Pengusul telah menemukan bahwa beberapa jenis koro dapat diproses menjadi berbagai produk diantaranya menjadi protein rich flour (PRF) yang memiliki indeks glisemik rendah bahkan bersifat hipoglisemik tetapi tidak menunjukkan sifat fungsional lain. Oleh karena itu perlu dikaji modifikasi proses pengolahan tepung fungsional koro yang dapat meningkatkan nilai nutrisi dan senyawa fungsional dengan harga yang murah. Tepung koro komak terfermentasi perlakuan biji pecah pH 5 selama 32 jam memiliki nilai kadar air sebesar 8,99%; kadar abu sebesar 2,41%; kadar protein sebesar 30,96%; kadar lemak sebesar 1,885%; dan kadar karbohidrat sebesar 55,77%. Nilai kecerahan tepung sebesar 87,40; nilai densitas sebesar 1,029; nilai viskositas dingin sebesar 18mPas dan nilai viskositas panas 25 mPas. Nilai WHC dan OHC sebesar 1,6 dan 1,37. Nilai polifenol sebesar 3,41%; nilai protein terlarut sebesar 1,30%; dan nilai antioksidan 90,56%. Kandungan pati yang dimiliki sebesar 42,72%; amilosa sebesar 30,09%; amilopektin sebesar 12,63%; dan total gula sebesar 2,82%. Indeks glisemik tepung yang dihasilkan memiliki nilai 41,69 sehingga dapat dikategorikan sebagai pangan berindeks glisemik rendah. Kata kunci: koro komak, fermentasi, sifat fungsional.en_US
dc.publisherFTP'14en_US
dc.relation.ispartofseriesHB;67-
dc.subjectkoro komaken_US
dc.subjectfermentasien_US
dc.subjectsifat fungsionalen_US
dc.titlePRODUKSI TEPUNG FUNGSIONAL TERMODIFIKASI DARI KORO-KOROAN SEBAGAI BAHAN PANGAN ALTERNATIF: Kajian Teknik Fermentasi dan Aplikasinya pada Produk Panganen_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Bersaing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ahmad Nafi_HB_boptn_67.pdf396.52 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.