Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/62215
Title: | PERAN GANDA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA |
Authors: | Susetyo Arie Wibowo |
Keywords: | PERAN GANDA IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA |
Issue Date: | 8-Apr-2015 |
Series/Report no.: | 070910301091; |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran perempuan yang menjadi ganda karena harus bekerja sebagai buruh dalam upayanya demi memenuhi kebutuhan keluarga. Deppo Triplek Desa Bangsalsari merupakan perusahaan milik perorangan yang mengelola triplek afkiran dari pabrik triplek besar. Dalam kegiatan produksinya, Deppo Triplek Bangsalsari memperkerjakan ibu rumah tangga sebagai buruh penggarapnya. Dengan bekerjanya istri tersebut peran perempuan atau istri menjadi ganda, yakni domestik dan publik. Penelitian dilakukan di Deppo Triplek, Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Arah dalam penelitian ini terkait judul “Peran Ganda Ibu Rumah Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga”. Teknik analisis data menggunakan tahapan pengumpulan data mentah, transkrip data, triangulasi dan penyimpulan akhir. Untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Dalam Proses analisa data tersebut penulis memperoleh gambaran yang jelas tentang peran ganda ibu rumah tangga buruh Deppo Triplek. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa peran atau aktivitas perempuan Desa Bangsalsari adalah melakukan peran domestik dan peran publik. Dalam hal ini, kondisi sosial ekonomi keluarga Desa Bangsalsari yang mempengaruhi perempuan atau istri ikut bekerja, dimana pendapatan suami yang rendah, di Deppo Triplek Bangsalsari memberikan peluang bagi tenaga kerja wanita khususnya sebagai buruh penggarap triplek afkiran, hal ini dikarenakan pekerjaan wanita dalam penggarapannya lebih rapi, telaten dan ulet. Peran domestik meliputi; menyiapkan makanan vii membersihkan rumah, mengelolah keuangan rumah tangga. Sedangkan peran di sektor publik adalah melakukan pekerjaan mencari nafkah sebagai buruh Deppo Triplek. Dan di dalam sistem Deppo Triplek Bangsalsari tidaklah memiliki standart gaji tetap melainkan upah yang diberikan dua minggu sekali dari akumulasi berapa banyak buruh menghasilkan triplek yang siap dipasarkan. Sehingga buruh perempuan senantiasa melakukan pekerjaannya sampai lembur demi mendapatkan penghasilan yang lebih. Saran yang dapat diberikan adalah; Perlu adanya pembagian kerja dalam sektor domestik secara adil, yaitu semua anggota keluarga baik suami, istri, anak lakilaki maupun perempuan mendapat bagian pekerjaan domestik secara terbagi. Seorang wanita |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62215 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Susetyo Arie Wibowo - 070910301091_1.pdf | 113.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools