Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/61958
Title: ORGANISASI PEMBINA IMAN TAUHID ISLAM (PITI) DAN AKTIVITASNYA DI KABUPATEN BANYUWANGI, 2000-2008
Authors: RINA LUSIANA 070110301067
Keywords: Tionghoa Muslim, PITI Banyuwangi, Interaksi Masyarakat.
Issue Date: 23-Mar-2015
Series/Report no.: 070110301067;
Abstract: Skripsi ini membahas tentang Organisasi Pembina Iman Tauhid Islam (PITI) dan Aktivitasnya di Kabupaten Banyuwangi, 2000-2008, sebelum PITI Banyuwangi terbentuk proses asimilasi Tionghoa terhadap masyarakat setempat sudah berjalan dengan baik, tetapi setelah DPC PITI Banyuwangi berdiri proses asimilasi semakin cepat. Penulisan ini menggunakan pendekatan multidimensional dengan ilmu bantu sosiologi dan teori asimilasi, serta menggunakan metode sejarah yaitu; heuristik atau tahapan pengumpulan informasi, kritik sumber secara intern dan ekstern, interpretasi tahapan proses analisis dari informasi dan historiografi penulisan kembali secara kronologis. Sumber yang digunakan adalah sumber primer, yaitu dengan hasil wawancara terhadap pengurus dan anggtoa DPC PITI Banyuwangi dan sumber sekunder yang diperoleh dari artikel atau majalah yang berkaitan dengan PITI, koleksi skripsi dan buku perpustakaan Universitas Jember, buku dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi serta hasil wawancara dengan orang yang tidak menjadi anggota PITI. Setelah dibentuk pada 24 Februari 1992, DPC PITI Banyuwangi melakukan berbagai macam kegiatan sosial dan keagamaan yang dilakukan serta berdampak terhadap masyarakat sekitar Banyuwangi. Organisasi ini melaksanakan kegiatan keagamaan yaitu pengajian rutin setiap satu minggu sekali dan juga kegiatan sosial seperti penyaluran zakat. DPC PITI Banyuwangi mengalami kevakuman dengan ditandai berakhirnya kegiatan yang mereka lakukan adalah Safari Ramadhan pada 2008. Hal itu terjadi karena anggota DPC PITI Banyuwangi sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, seperti; bekerja dan wirausaha. Dampak DPC PITI terhadap kehidupan sosial masyarakat Banyuwangi yaitu mereka menjalin hubungan yang harmonis. Sedangkan dalam kehidupan budaya mereka menciptakan percampuran atau asimilasi yang ditandai dengan pagelaran tari tradisional “Xin Jiang” dan “Osing” pada 8 September 2014. .
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61958
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RINA LUSIANA - 070110301067_1.pdf278.22 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools