Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/61731
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Kurniati, Cicik Wahyu | - |
dc.contributor.author | Wuryaningrum, Rusdhianti | - |
dc.contributor.author | Widjajanti, Anita | - |
dc.date.accessioned | 2015-03-12T03:20:19Z | - |
dc.date.available | 2015-03-12T03:20:19Z | - |
dc.date.issued | 2013 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61731 | - |
dc.description.abstract | Masyarakat Indonesia secara sosiolinguistik menggunakan lebih dari satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Penggunaan dua bahasa atau lebih tersebut dapat menimbulkan terjadinya kontak bahasa. Melalui kontak bahasa tersebut dapat menimbulkan terjadinya peristiwa-peristiwa kebahasaan seperti campur kode. Dialog antara penyiar dan pendengar acara Balada Dangdut di Stasiun Radio Soka Adiswara Jember merupakan salah satu fenomena campur kode yang sering dijumpai pada peristiwa tutur informal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk campur kode, agen pengontak bahasa serta faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode. Metode. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif (Bogdan dan Taylor dalam Moelong, 2012:3). Data penelitian ini adalah kata, frase, klausa, baster, ungkapan atau idiom yang termasuk bentuk campur kode pada dialog penyiar dan pendengar acara BD. Hasil. Bentuk campur kode pada dialog antara penyiar dan pendengar acara BD meliputi campur kode berbentuk kata (terdiri dari kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk), frasa, klausa, baster, dan ungkapan atau idiom. Agen pengontak bahasa yang mendorong terjadinya campur kode didominasi oleh pendengar. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode meliputi: faktor keakraban, permintaan, kebanggaan terhadap daerah, penghormatan. Kesimpulan. Bentuk campur kode yang paling banyak digunakan pada dialog antara penyiar dan pendengar acara BD adalah campur kode berbentuk kata. Penggunaan campur kode tersebut didominasi oleh pendengar. hal ini dilatarbelakangi oleh pendengar acara BD didominasi wilayah Jember selatan. | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Mahasiswa; | - |
dc.subject | kontak bahasa | en_US |
dc.subject | campur kode | en_US |
dc.title | Campur Kode Bahasa Jawa dalam Bahasa Indonesia pada Dialog antara Penyiar dan Pendengar Acara Balada Dangdut di Stasiun Radio Soka Adiswara Jember | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cicik Wahyu.pdf | 152.5 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.