Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/61497
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ABD. HAMID KHOLIL | - |
dc.date.accessioned | 2015-03-01T01:38:24Z | - |
dc.date.available | 2015-03-01T01:38:24Z | - |
dc.date.issued | 2015-03-01 | - |
dc.identifier.nim | NIM070910101109 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61497 | - |
dc.description.abstract | Diplomasi Peme rintah Iran Terhadap Tekanan Internasional Pada Program Pengembangan Nuklir Tahun 2005-2009; Abd. Hamid Kholil, 070910101109; 2014: 98 halaman; Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Program pengembangan nuklir Iran telah dimulai sejak 1960-an, jauh sebelum terjadinya revolusi Islam dengan bantuan internasional khususnya negara-negara Barat. Namun paska revolusi Islam tahun 1979, internasional yang diwakili Amerika Serikat dan sekutunya mengecam, mengutuk dan bahkan menuduh program pengembangan nuklir Iran bukan nuklir aman dan bertujuan damai tetapi untuk kepentingan senjata dan militer. Akibatnya, program pengembangan nuklir Iran menjadi isu internasional yang dibahas di IAEA dan Dewan Keamanan PBB yang menyebabkan IAEA dan Dewan Keamanan PBB mengeluarkan laporan dan resolusi yang berupa himbauan, ultimatum dan bahkan sanksi untuk Iran. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual/pemikiran diplomasi, yaitu diplomasi bilateral dan multilateral melalui sarana dan cara yang dikemukakan oleh Hans J. Morgenthau dengan teknik analisa deduktif- induktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan upaya diplomasi pemerintah Iran menghadapi tuduhan, tekanan dan sanksi inter nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Iran terkait program pengembangan nuklir damainya memiliki tiga tujuan yaitu, menghindarkan isu nuklirnya dari Dewan Keamanan PBB; mempertahankan kemampuan dan hasil nuklir negeri sendiri; dan menciptakan situasi agar nuklir Iran dapat bertahan dan berlanjut. Dan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut, Iran merespon dan mengupayakan diplomasi bilateral dan multilateral melalui cara-cara persuasif, berkompromi dan ancaman. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 070910101109; | - |
dc.subject | DIPLOMASI PEMERINTAH IRAN TERHADAP TEKANAN INTERNASIONAL PADA PROGRAM PENGEMBANGAN NUKLIR TAHUN 2005-2009 | en_US |
dc.title | DIPLOMASI PEMERINTAH IRAN TERHADAP TEKANAN INTERNASIONAL PADA PROGRAM PENGEMBANGAN NUKLIR TAHUN 2005-2009 | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Abd. Hamid Kholil - 070910101109.pdf | 1.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools