PENGARUH PENGGUNAAN SARANA PRODUKSI TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA USAHA TANI BAWANG MERAH 01 KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2001

Abstract

Sarana produksi pada bawang merah merupakan salah satu faktor yang mempe ngaruhi pencapaian hasil produksi yang optimal. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan sarana produksi (input) terhadap hasil produksi pada usaha tani bawang merah, mengetahui faktor dominan bawang merah terhadap hasil produksi dan mengetahui skala produksi bawang rnerah pada saat penelitian (Mei - Juli) tahun 200 1. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan samapi dengan Juli tahun 200 1. Metode pengumpulan data menggunakaan metide angket sebagai metode utama, observasi dandokumentasi sebagai metode pelengkap. Responden pada penelitian adalah para petani (pengusaha tani bawang merah) yang berjumlah 35 orang. Penelitian ini menggunakan analisis data pada penggunaan sarana produksi terhadapa hasil produksi secar serentak dan individu menggunakan Uji F dan Uji t yang sebelumnnya terlebih dahulu menggunakan a nali sis regresi berganda, sedangkan untuk rnengetahui kaidah increasing, konstan dan decreasing return to scale menggunakan fungsi CobbDouglas. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa secara bersama-sam penggunaan sarana produksi berpengaruh terhadap hasil produksi pada usaha tani bawang merah, hal ini ditunjukan nilai F hitung = 226,397 yang nilai nya Jebih besar dari F tabel ( 0,05;5 ;29) sebesar 2,55 . Sedangkan pengt,runaan sarana produksi luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan bibit mempunyai pengaruh yang nyata, sementara penggunaan sarana produksi obatobatan saja yang mempunyai pengaruh negatif, hal ini disebabkan pada musim tanam selama pcnelitian intesitas sera ngan hama dana penyakit pada bawang merah kecil dan penggunaan obat-obatan yang terlalu banyak (over disis). Usaha tani bawang merah musim tanam Mei- Juli tahun 2001 berada pada kondisi decreasing return to scaleyaitu nilai b 1 > I, yaitu nilai elastisitas produksi sebesar 0,935l dimana pada skala ini adanya produksi total yang bertambah tetapi pertambahannya mengalami penurunan.