Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/60785
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNursiyah-
dc.contributor.authorSalindri, Dewi-
dc.date.accessioned2014-12-30T02:25:47Z-
dc.date.available2014-12-30T02:25:47Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60785-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mendeskripsikan dan mengungkap pasang surut Pabrik Gula De Maas di Desa Kalimas Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Dalam penggarapan penelitian ini digunakan metode sejarah Sosial Ekonomi dengan memanfaatkan sumber-sumber tertulis maupun lisan yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan Pabrik Gula De Maas disebabkan dikeluarkannya Inpres No. 9 tahun 1975 yang melandasi program TRI sehingga pada tahun 1977 PG kelebihan bahan baku, dengan kadar rendemen yang cukup baik dan didukung oleh teknis melalui perbaikan mesin-mesin penggilingan. Kenaikan produksi gula ini juga didukung dengan adanya kerja sama antara pimpinan perusahaan dan staf PG De Maas yaitu dengan penerapan program kerja yang selalu diawasi dan di pantau sehingga program kerja berjalan dengan baik, dan pada tahun 1977 mengalami peningkatan yang signifikan dan meraih 4 penghargaan. Menurunnya produksi di Pabrik Gula De Maas pada tahun 2000 karena adanya pengaruh Inpres No. 5 tahun 1998 yang memberikan kebebasan pada petani untuk memilih komoditas sesuai dengan UU No. 12/1992. Hal ini menyebabkan Pabrik Gula De Maas kekurangan bahan baku dan petani enggan menanam tebu karena merasa dirugikan dan memilih tanaman yang dianggap lebih menguntungkan. Kemunduran PG De Maas juga disebabkan oleh tidak efisiensi pabrik gula, kombinasi permasalahan antara mesin dan peralatan yang sudah tua dan kualitas bahan baku tebu yang rendah, hal ini menyebabkan rendahnya produktifitas kadar gula dalam batang tebu sehingga pada tahun 2000 mengalami pembekuan operasi. Hal ini menyebabkan tenaga kerja PG De Maas terkena PHK, akibatnya pedagang asongan bahkan warungwarung yang ada disekitarnya tutup karena sepi pembeli.en_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;-
dc.subjectPasang Suruten_US
dc.subjectPabrik gulaen_US
dc.subjectKomoditasen_US
dc.titlePasang Surut Pabrik Gula De Maas di Desa Kalimas Kecamatan Besuki Kabupaten Situbindo Pada Tahun 1977 – 2000en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Humanities

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nursiyah.pdf271.05 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.