Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/60757
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSubagio, Achmad-
dc.date.accessioned2014-12-23T04:33:21Z-
dc.date.available2014-12-23T04:33:21Z-
dc.date.issued2008-01-01-
dc.identifier.citationSampai saat ini pemanfaatan ubi kayu di lndonesia masih sangat terbatas. Pemanfaatan ubi kayu sebagian besar diolah menjadi produk setengah jadi berupa pati (tapioka), tepung ubi kayu, gaplek dan chips. Produk olahan yang lain adalah bahan baku pembuatan tape, getuk dan lain-lain. Padahal, kandungan pati dari ubi kayu yang tinggi merupakan potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih bernilai tinggi. MOCAL adalah produk turunan dan tepung ubi kayu yang menggunakan prinsip memodifikasi sel ubi kayu secara fermentasi.en_US
dc.identifier.issn0582 - 0607-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60757-
dc.description.abstractSampai saat ini pemanfaatan ubi kayu di lndonesia masih sangat terbatas. Pemanfaatan ubi kayu sebagian besar diolah menjadi produk setengah jadi berupa pati (tapioka), tepung ubi kayu, gaplek dan chips. Produk olahan yang lain adalah bahan baku pembuatan tape, getuk dan lain-lain. Padahal, kandungan pati dari ubi kayu yang tinggi merupakan potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih bernilai tinggi. MOCAL adalah produk turunan dan tepung ubi kayu yang menggunakan prinsip memodifikasi sel ubi kayu secara fermentasi. Mikroba yang tumbuh akan menghasilkan enzim pektinolitik dan sellulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel singkong, sedemikian rupa sehingga terjadi liberasi granula pati. Proses liberalisasi ini akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan kemudahan melarut. MOCAL dapat digunakan sebagai food ingredient dengan penggunaan yang sangat luas. Hasil uji coba menunjukkan bahwa MOCAL dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai jenis makanan, mulai dari mie, bakery, cookies hingga makanan semi basah. Namun demikian, yang perlu dicatat adalah bahwa produk ini tidak sama persis karakteristiknya dengan tepung terigu, beras atau yang lainnya. Sehingga dalam aplikasinya diperlukan sedikit perubahan dalam formula, atau prosesnya sehingga akan dihasilkan produk yang bermutu optimal. MOCAL mempunyai potensi pasar yang sangat besar. Karena mempunyai spekrum aplikasi yang mirip dengan tepung terigu, beras dan tepung-tepungan lainnya, maka semisal bahwa produk ini bisa menempatkan 15% dari pasar terigu, maka proyeksi kebutuhan konsumsi tepung terigu nasional pada tahun 2005 dapat mencapai 1 ,824,837 per tahun dengan pertumbuhan per tahun sebesar 5.84%, maka potensi pasar MQCAL sebesar 289,711 ton per tahun. Potensi ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk lndonesia.en_US
dc.description.sponsorshipPuslitbang Perum Bulogen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPuslitbang BULOGen_US
dc.relation.ispartofseriesPangan, Media Komunikasi dan Informasi;92 - 103-
dc.subjectubi kayu, MOCAL, teriguen_US
dc.titleSebuah Masa Depan Ketahanan Pangan Nasional Berbasis Potensi Lokalen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Pangan - Vol_50-Jan-Juni 08.pdf14.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.