Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/60706
Title: ISTILAH-ISTILAH YANG DIGUNAKAN PADA ACARA RITUAL PETIK PARI OLEH MASYARAKAT JAWA DI DESA SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG (KAJIAN ETNOLINGUISTIK)
Authors: Kamsiadi, Frederick Bebetho
Wibisono, Bambang
Subaharianto, Andang
Keywords: bahasa
kebudayaan
tradisi petik pari
istilah
etnolinguistik
Issue Date: 2013
Publisher: UNEJ
Series/Report no.: Artikel Ilmiah Mahasiswa;
Abstract: Bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Upacara tradisional merupakan salah satu wujud peninggalan kebudayaan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk, makna, dan penggunaan istilah-istilah yang digunakan pada ritual petik pari oleh masyarakat Jawa di Desa Sumberpucung Kabupaten Malang. Figur Dewi Sri menjadi simbol dan kerangka acuan berpikir bagi orang Jawa khususnya petani Jawa di dalam prosesi siklus hidup yaitu perkawinan, memperlakukan rumah dan tanah pertaniannya. Untuk itu mereka melaksanakan tradisi petik pari yang dalam pelaksanaannya terdapat beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain, nyiapne weneh terdapat istilah kowen, ngekum pari dan ngentas pari; bukak lahan terdapat istilah tamping, ngisi banyu, mbrojol, mopok, nglawet, nggaru dan ndhadhag; tandur terdapat istilah ndhaut, nas atau geblake dina, ngerek dan tandur; ngrumat terdapat istilah lep, kokrok, ngemes dan matun; petik pari terdapat istilah uborampen, sega ingkung, sega gurih, sega tumpeng atau sega gunungan, sega golong, iwak, kulupan, gedhang raja, bumbu urap dan cok bakal yang berisi bumbu pepek, wedhi, dhedhek lembut, kaca, suri, wedhak, janur kuning, kembang telon, menyan, dhuwit receh dan badhek; dan panen terdapat istilah ngerit, nggeblok, nyilir, nampeni dan ngiteri ghabah. Istilah-istilah yang terdapat dalam setiap tahapan tersebut mengalami perluasan makna, penyempitan makna dan tidak mengalami perubahan makna. Analisis etnolinguistik dalam penelitian ini membandingkan istilah pertanian yang digunakan masyarakat Jawa di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang dengan istilah pertanian yang digunakan masyarakat Madura di Kabupaten Jember.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60706
Appears in Collections:SRA-Humanities

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Kusnadi.pdf159.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.