SEBUAH ANALISA IMPLIKASI ISTIMEWA DALAM DIALOG ANTARA KARAKTER DI FILM THE DARK KNIGHT RISES SEBAGAI HASIL DARI PELANGGARAN MAKSIM

Abstract

Untuk mendapatkan sebuah komunikasi yang baik, ada sebuah aturan yang harus dipatuhi yang disebut Prinsip Kooperatif yang terdiri dari empat maksim. Akan tetapi, ada pembicara yang tidak mengikuti Prinsip Kooperatif dengan menggunakan implikasi dalam ucapannya yang menyebabkan mereka melanggar maksim. Mereka melakukan hal tersebut karena mereka memiliki alasan. Penggunaan implikasi menyebabkan lawan bicara membuat kesimpulan yang salah. Penelitian ini disusun untuk menguraikan jenis-jenis maksim yang dilanggar oleh karakter, untuk menganalisa jenis maksim yang paling banyak dilanggar oleh karakter dan untuk mengungkapkan alasan dari karakter film The Dark Knight Rises yang melanggar maksim. Penelitian ini berdasarkan teori Grice tentang pelanggaran maksim dan teori Halliday tentang konteks situasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk kalimat dalam naskah film dan metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui persentase dari hasil penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa keempat maksim dilanggar oleh karakter film dan yang paling banyak dilanggar adalah maksim Hubungan. Selain itu, ada juga beberapa ucapan yang melanggar dua maksim (maksim Kuantitas dan maksim Cara).