Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/60519
Title: | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KEMISKINAN NELAYAN KAWASAN PANTAI MUNCAR DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI |
Authors: | M. Irfan Sholeh Ask, SE |
Keywords: | Pola Kemiskinan, Faktor Kemiskinan dan Kemiskinan Nelayan |
Issue Date: | 2-Dec-2014 |
Series/Report no.: | 100820201013; |
Abstract: | Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan pembangunan yang komplek dan multidimesial. Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budi daya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pola kemiskinan masyarakat nelayan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola kemiskinan nelayan kawasan pantai muncar di Kecamatan Muncar. Bentuk penelitian kuantitatif deskriptif dan explanatory serta data yang diperoleh dari data primer dalam bentuk kuesioner dengan menggunakan metode simple random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Variabel terikat (kemiskinan nelayan) dan variabel bebas faktor-faktor yang terdiri dari Tingkat Pendidikan (X1), Tingkat Kinerja (X2), Sumber Daya Alam (X3), Lapangan Pekerjaan (X4), Modal Kerja (X5) dan Jumlah Beban Keluarga (X6). Hasil studi menunjukan bahwa Pola kemiskinan subsistensi menunjukkan nelayan berpenghasilan >Rp.1.500.000/ bulan, jam kerja >12 jam/ hari, bentuk rumah angkring/ papan mencapai 35,63% serta 16.10% dari 6 pola. Pola perlindungan menunjukkan lingkungan kumuh dan tempat tinggal sewa mencapai 19% dan 33.13% serta 17.37% dari 6 pola. Pola pemahaman menunjukkan nelayan yang tamat SD dan hanya memiliki ketrampilan nelayan mencapai 21.17% serta 16.85% dari 6 pola. Pola partisipasi menunjukkan nelayan bekerja sebagai pencuci perahu dan tidak ikut organisai masyarakat mencapai 22.75% serta 14.86% dari 6 pola. Pola identitas menunjukkan nelayan tidak bermitra, kurang bersosial dan memiliki sifat tertutup mencapai 39.33% serta 15.57% dari 6 pola. Pola kebebasan menunjukkan nelayan yang terpaksa dan menggangap berbahaya mencapai 8% serta 19.25% dari 6 pola. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan terdiri dari Tingkat Pendidikan tidak berpengaruh 09,01% menggambarkan nelayan berpendidikan sampai SLTP. Faktor lain berpengarug signifikan seperti Tingkat Kinerja 24,50% menggambarkan nelayan semangat bekerja sesuai kemampuan. Sumber Daya Alam 49,49% menggambarkan hasil tangkap ikan cukup. Lapangan Pekerjaan berpengaruh paling dominan 86,82% menggambarkan tersedia pekerjaan sebagai buruh nelayan atau pabrik ikan. Modal Kerja -21,32% menggambarkan nelayan bermodalkan sendiri. Jumlah Beban Keluarga 73,00% menggambarkan tanggungan keluarga sebanyak 1-6 orang. Sedangkan penelitian terdahulu faktorfaktor yang mempengaruhi pola kemiskinan dilihat dari kehidupan individu, kultur, struktur sosial, lahan pertanian yang sempit, kesenjangan ekonomi, ketimpangan pendapatan, dan modal kerja yang kecil, serta pengangguran tinggi. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60519 |
Appears in Collections: | MT-Science of Economic |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
M. Irfan Sholeh Ask, SE - 100820201013_1.pdf | 131.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.