Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/60247
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAsri Sundari-
dc.date.accessioned2014-11-18T06:04:03Z-
dc.date.available2014-11-18T06:04:03Z-
dc.date.issued2014-11-18-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60247-
dc.description.abstractMasyarakat dan kebudayaan Jawa tidaklah identik dengan pulau Jawa itu sendiri. Pulau Jawa dihuni oleh tiga komunitas suku bangsa. Sebelah Barat dari pulau tersebut yakni Jawa Barat, yang dihuni oleh suku Sunda, bagian tengah dan timur dihuni oleh suku Jawa sedangkan suku Madura mendiami Pulau Madura dan pesisir utara pantai Jawa Timur. Sebagai masyarakat yang secara historis tampak aspek budayanya sejak abad IV yang lalu ternyata telah menarik umat para ilmuwan untuk melakukan kajian-kajian keilmuan terhadapnya. Berbagai penelitian ilmiah sudah banyak ditemukan dan adanya kenyataan ini telah memberikan petunjuk bahwa kebudayaan Jawa memilih arti yang sangat penting dalam konteks budaya Indonesia. Dalam masyarakat Jawa proses penjabaran dari wujud kebudayaan material di atas dapat melalui berbagai cara. Dongeng yang tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh. Di dalamnya banyak mengungkapkan nilai-nilai etis. Salah satu contoh disini kajian mengenai dongeng binatang yang berjudul "Sebuah Analisis Naskah Serat Kancil Amongsastra Sebagai Model Pendidikan Moralitas Masyarakat”.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.subjectSerat Kancil Amongsastraen_US
dc.titleSebuah Analisis Naskah Serat Kancil Amongsastra sebagai Model Pendidikan Moralitas Masyarakaten_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Fakultas Sastra

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
kancil.pdf31.07 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.