Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59988
Title: | MANAJEMEN BAHAN BAKU DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TAHU DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN AMBULU |
Authors: | Gita Purnama Dewi |
Keywords: | Kedelai, Agroindustri Tahu |
Issue Date: | 5-Nov-2014 |
Series/Report no.: | 091510601077; |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui elastisitas pendapatan, elastisitas harga bahan baku, dan elastisitas produksi tahu pada agroindustri tahu di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu; (2) mengetahui tingkat pemesanan bahan baku (EOQ) dan tingkat pemesanan kembali (ROP) agroindustri tahu di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu; (3) mengetahui prospek pengembangan usaha agroindustri tahu di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan analitik. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel yang diambil dengan menggunakan metode Total Sampling. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis elastisitas pendapatan dan harga bahan baku serta fungsi produksi Cobb-Douglas, analisis Tingkat Pemesanan Bahan Baku (EOQ) dan Tingkat Pemesanan Kembali (ROP), serta analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Nilai elastisitas pendapatan pada agroindustri tahu di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu adalah 0,49, sehingga kedelai merupakan barang primer dan kebutuhan pokok bagi agroindustri tahu. Nilai elastisitas harga pada agroindustri tahu di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu adalah sebesar 1,063, sehingga dikatakan elastis. Elastisitas produksi berdasarkan nilai Return To Scale dikatakan Decreasing Return To Scale; (2) Tingkat pemesanan ekonomis (EOQ) bahan baku kedelai pada agroindustri tahu skala rumah tangga sebesar 36,69 kg dan tingkat pemesanan ekonomis (EOQ) bahan baku kedelai pada agroindustri tahu skala kecil sebesar 130,05 kg. Nilai ROP bahan baku kedelai pada agroindustri tahu skala rumah tangga dan skala kecil di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu dikatakan tidak mengalami kekurangan persediaan kedelai sebagai bahan baku; (3) Agroindustri tahu memiliki peluang pasar yang prospektif karena usaha agrondustri pada analisis matriks posisi kompetitif relatif pada posisi white area. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59988 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
GITA PURNAMA DEWI - 091510601077_1.pdf | 423.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools