Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59382
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSisca Purdiktasari, Ratih-
dc.contributor.authorJoelijanto, Rudi-
dc.contributor.authorSutjiati, Rina-
dc.date.accessioned2014-10-10T09:22:49Z-
dc.date.available2014-10-10T09:22:49Z-
dc.date.issued2012-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59382-
dc.description.abstractLatar Belakang: Perawatan ortodonsi, khususnya ortodonsi cekat, dapat memberikan efek samping pada kesehatan gigi. Pasien seringkali kesulitan dalam membersihkan gigi, sehingga menyebabkan akumulasi plak pada tepi braket yang lama-kelamaan dapat menjadi karies, akibat dari aktivitas bakteri Streptpcoccus mutans (S. mutans) . Pencegahan karies dapat dilakukan dengan cara gosok gigi, penggunaan benang gigi, serta berkumur dengan obat kumur yang mengandung xylitol. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas larutan xylitol 6,25%, 12,5% dan 25% sebagai bahan obat kumur terhadap jumlah pertumbuhan bakteri S. mutans pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung serta untuk mengetahui larutan yang paling efektif diantara 3 konsentrasi tersebut. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Empat puluh gigi premolar atas yang telah dilekatkan braket dibagi menjadi 5 kelompok dan direndam selama 1 menit dalam tiap kelompoknya. Kelompok kontrol negatif (K-) direndam akuades steril , kelompok kontrol positif (K+) direndam sodium fluoride 0,05%, kelompok I (K I) direndam xylitol 6,25%, kelompok II (K II) direndam xylitol 12,5% dan kelompok III (KIII) direndam xylitol 25%. Kemudian jumlah bakteri diukur menggunakan Spektrofotometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan jumlah S. mutans terbanyak pada kelompok kontrol negatif (K-) dan tersedikit pada kelompok III. Kesimpulan dan Saran: Larutan xylitol 6,25%, 12,5% dan 25% sebagai bahan obat kumur mampu menurunkan jumlah pertumbuhan bakteri S. mutans pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung. Larutan xylitol 25% paling efektif dalam menurunkan jumlah S. mutans. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo tentang efektivitas larutan xylitol sebagai bahan obat kumur dengan konsentrasi yang berbeda, terhadap S. mutans atau bakteri lain pada pemakai ortodonsi cekaten_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa;-
dc.subjectStreptococcus mutansen_US
dc.subjectXylitolen_US
dc.titleEfektivitas Larutan Xylitol 6,25%, 12,5%, dan 25% sebagai Bahan Obat Kumur terhadap Jumlah Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans pada Perawatan Ortodonsi dengan Sistem Perlekatan Langsungen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ratih Sisca Purdiktasari.pdf337.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.