Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59375
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorM. Nisa, Vina-
dc.contributor.authorMeilawaty, Zahara-
dc.contributor.authorAstuti, Pudji-
dc.date.accessioned2014-10-09T01:34:54Z-
dc.date.available2014-10-09T01:34:54Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59375-
dc.description.abstractLuka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan pada tubuh. Salah satu tindakan yang menimbulkan perlukaan adalah pada terapi biopsi. Aspirin adalah obat kimia yang digunakan sebagai standar obat antiinflamasi. Obat kimia selalu memiliki efek samping terhadap organ tubuh, sehingga selalu ada usaha mencari obat herbal. Salah satunya adalah daun Singkong (Manihot esculenta) yang memiliki kandungan protein, vitamin C, flavonoid, saponin, tannin dan triterpenoid. Kandungan tersebut diduga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan melihat gambaran klinis dan histologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun Singkong (Manihot esculenta) dalam mempercepat proses penyembuhan luka gingiva tikus. Subyek penelitian ini adalah tikus Wistar jantan dengan total 27 ekor yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dan masing-masing dibagi menjadi 3 subkelompok hari ke-1, ke-3 dan ke-7. Luka dibuat pada gingiva anterior rahang bawah dengan punch biopsy berdiameter 2,5 mm. Dosis ekstrak yang digunakan untuk kelompok perlakuan (P) sebesar 179,2 mg/KgBB tikus dan dosis Aspirin yang digunakan untuk kelompok kontrol positif (K(+)) sebesar 360 mg/KgBB tikus, sedangkan untuk kelompok kontrol negatif (K(-)) diberikan CMC Na 0,5%. Tikus didekaputasi pada hari ke-1, ke-3 dan ke-7 pada setiap kelompok dan dibuat preparat histologi. Pengamatan dilakukan dengan melihat proses penyembuhan luka secara klinis dan histologis antar kelompok. Pengamatan histologis dengan menggunakan mikroskop cahaya binokuler dengan perbesaran 400x. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun Singkong (Manihot esculenta) memiliki efek antiinflamasi yang mirip dengan obat kimia Aspirin, namun tidak mempercepat proses penyembuhan luka. Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun Singkong berperan pada perbaikan kualitas jaringan ikat yang mendukung epitel di atasnya sehingga luka tidak meninggalkan defek.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa;-
dc.subjectantiinflamasien_US
dc.subjectAspirinen_US
dc.subjectbiopsi eksisien_US
dc.subjectekstrak daun Singkongen_US
dc.subjectpenyembuhan lukaen_US
dc.titleEfek Pemberian Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus (Rattus norvegicus)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Vina M.Nisa.pdf3.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.