Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59364
Title: Efek Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Ketebalan Regenerasi Epitel Lesi Traumatik Pada Mencit BALB/C Jantan
Authors: Novita Rosiana, Dewi
Eliana T, Iin
Sulistyani, Erna
Keywords: ekstrak daun singkong
epitel
lesi traumatik
Manihot esculenta
Issue Date: 2013
Publisher: UNEJ
Series/Report no.: Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa;
Abstract: Lesi traumatik merupakan salah satu lesi yang sering dijumpai pada rongga mulut. Lesi traumatik dapat diatasi dengan pengobatan. Daun singkong (Manihot esculenta) memiliki kandungan seperti, vitamin C, vitamin A, protein, flavonoid, saponin, dan triterpenoid yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka terutama pada proses epitelialisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun singkong (Manihot esculenta) terhadap ketebalan epitel mukosa labial mencit yang mengalami lesi traumatik, kemudian untuk mengetahui perbedaan ketebalan epitel mukosa labial mencit yang mengalami lesi traumatik setelah pemberian ekstrak daun singkong (Manihot esculenta) selama 7 hari dan 10 hari. Penelitian ini menggunakan mencit BALB/C jantan dengan total sampel 32 ekor. Mencit akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Dosis ekstrak yang diberikan sebesar 25,6 mg/kg bb. Lesi traumatik di buat dengan menempelkan HCl pada bagian mukosa labial mencit. Mencit dikorbankan pada hari ke-7 dan ke- 10, kemudian dilakukan pembuatan preparat histologi, dan di ukur ketebalan epitelnya. Data hasil penelitian di uji menggunakan Kruskal-wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok perlakuan hari ke-7 (P1) lebih tebal secara signifikan terhadap kelompok kontrol hari ke-7 (K1) dan kelompok perlakuan hari ke-10 (P2) lebih tipis signifikan terhadap kelompok perlakuan hari ke-7 (P1). Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian di atas adalah ekstrak daun singkong terbukti dapat mempertebal ketebalan epitel lesi traumatik mencit pada hari ke-7, kemudian ketebalan epitel pada kelompok yang diberi ekstrak daun singkong (Manihot esculenta) hari ke-7 (P1) lebih tebal daripada epitel kelompok perlakuan hari ke-10 (P2).
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59364
Appears in Collections:SRA-Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dewi Novita Rosiana.pdf433.62 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.