Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59327
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Mahanani S, Ratih | - |
dc.contributor.author | Praharani, Depi | - |
dc.contributor.author | Purwanto | - |
dc.date.accessioned | 2014-09-17T04:38:03Z | - |
dc.date.available | 2014-09-17T04:38:03Z | - |
dc.date.issued | 2012 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59327 | - |
dc.description.abstract | Rongga mulut merupakan organ tubuh manusia yang banyak mengandung populasi bakteri yang dapat menjadi patogen. Streptococcus viridans (S. viridans) merupakan bakteri yang bersifat patogen dan penyebab sebagian besar infeksi saluran akar. Upaya pengendalian S. viridans adalah dengan menggunakan bahan antibakteri dari alam, salah satunya adalah daun pare. Daun pare memiliki kandungan senyawa kimia yang bersifat antibakteri seperti tanin, flavonoid, saponin, triterpenoid, dan alkaloid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun pare dalam menghambat pertumbuhan S. viridans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran (well diffusion method) dengan menggunakan 12 sampel untuk masing-masing kelompok perlakuan. Pada setiap Petridish dituangkan BHI-A dan diinokulasikan suspensi S. viridans, kemudian dibuat 7 lubang sumuran berdiameter 5 mm dengan sedotan steril dan pada masing-masing lubang sumuran diberi perlakuan dengan memasukkan ekstrak daun pare konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, 10%, kontrol positif, dan kontrpl negatif. Kemudian dimasukkan inkubator dengan suhu 37° C selama 24 jam. Setelah 24 jam dilakukan pengukuran dan pengamatan pada daerah jernih di sekitar lubang sumuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pare 100% merupakan konsentrasi terbesar dalam menghambat S. viridans dibanding konsentrasi ekstrak daun pare 75%, 50%, 25%, 10%. Konsentrasi ekstrak daun pare 10% merupakan konsentrasi terkecil dalam menghambat S. viridans. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun pare mempunyai kemampuan daya antibakteri terhadap S. viridans | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; | - |
dc.subject | Daya antibakteri | en_US |
dc.subject | daun pare | en_US |
dc.subject | Streptococcus viridans | en_US |
dc.subject | metode difusi sumuran | en_US |
dc.title | Daya Antibakteri Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus viridans | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ratih Mahanani Santoso.pdf | 596.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.