Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59232
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPramitasari Gabyi, Cynthia-
dc.contributor.authorSamsudi-
dc.contributor.authorPrihatmini, Sapti-
dc.date.accessioned2014-09-10T03:41:10Z-
dc.date.available2014-09-10T03:41:10Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59232-
dc.description.abstractPemidanaan terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak cenderung terlampau ringan yakni di bawah dakwaan jaksa penuntut umum, tentunya hal tersebut sangat ironis mengingat kerugian yang dialami korban dan keluarganya baik secara materil maupun immateril. Selain itu apakah dengan sanksi yang begitu ringan tersebut dapat menyadarkan atau membuat pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak menjadi insaf dan jera untuk mengulangi perbuatannya, sehingga korban bisa mendapatkan keadilan seperti yang diharapkan. Sebagaimana kasus yang dikaji dalam Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 787/PID/2011/PT.SBY.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;-
dc.subjectPemidanaanen_US
dc.subjectTindak Pidana Persetubuhan Anaken_US
dc.titleAnalisis Yuridis Pemidanaan Bagi Pelaku Anak Dalam Tindak Pidana Persetubuhan (Putusan Nomor 787/Pid/2011/PT.Sby)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cynthia Gabyi.pdf283.15 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.