Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59206
Title: | Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Eksaserbasi Akut yang di Rawat Inap di Rumah Sakit Paru Jember |
Authors: | Febriyani, Nirma Sidemen, IGN Arya Wiratmo |
Keywords: | Analisis Efektivitas Biaya PPOK Eksaserbasi Akut Antibiotik |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | UNEJ |
Series/Report no.: | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; |
Abstract: | Obat yang digunakan untuk pengobatan PPOK eksaserbasi akut meliputi bronkodilator, antiinflamasi, antibiotika, antioksidan, mukolitik, antitusif. Banyaknya jenis antibiotik menyebabkan sulitnya pemilihan antibiotik yang efektif dari segi efek terapi dan biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan efektivitas biaya penggunaan antibiotik serta besar efektivitas biaya total perawatan pada pasien PPOK eksaserbasi akut rawat inap di RS Paru Jember. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan deskriptif non-eksperimental. Sampel yang digunakan adalah pasien PPOK eksaserbasi akut pada instalasi rawat inap di RS Paru Jember periode 1 Januari-31 Desember 2011 yang memenuhi kriteria. ACER (average cost effectivness ratio) adalah metode yang digunakan untuk menganalisis efektifitas biaya dan menghitung besar biaya yang harus dikeluarkan. Dihitung berdasarkan jumlah biaya antibiotik yang dikeluarkan dibagi dengan efektivitas (lama pasien dirawat). Hasil penelitian ini dari 39 pasien ada yang tidak menggunakan antibiotik 7,69%, yang menggunakan antibiotik levofloksasin 5,13%, seftriaskson 46,15% dan sefotaksim 28,21%. Antibiotik yang cost-effective adalah sefotaksim 1g karena mempunyai nilai ACER terendah. Nilai ACER 23.202,00 /hari. Biaya total pengobatan pada masing-masing ruang perawatan berbeda. Pada ruang perawatan mawar, dahlia, anggrek dan utama penggunaan antibiotik yang cost-effective adalah seftriaskon. Biaya total pengobatan pada ruang mawar Rp.575.000,00, dahlia Rp. 766.333,00, anggrek Rp. 892.426,00 dan utama 923.000,00. Sedangkan di ruang VIP antibiotik yang cost-effective adalah sefotaksim 1 g biaya total Rp. 772.200,00. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59206 |
Appears in Collections: | SRA-Social And Politic |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Nirma Febriyani.pdf | 139.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.