Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59092
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Najachah Ilia, Elmas | - |
dc.contributor.author | Jannah, Raudlatul | - |
dc.contributor.author | Sulomo | - |
dc.date.accessioned | 2014-09-02T01:40:23Z | - |
dc.date.available | 2014-09-02T01:40:23Z | - |
dc.date.issued | 2013 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59092 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir Desa Kertosari Kecamatan Pakusari Jember. Kebanyakan pemulung yang bekerja di TPA adalah pemulung perempuan. Rendahnya pendapatan suatu keluarga mendorong kaum perempuan utamanya ibu rumah tangga untuk turut serta melibatkan diri dalam usaha menambah pendapatan keluarga. Seperti, pemulung perempuan yang bekerja di TPA untuk menambah perekonomian keluarga. Keterbatasan keterampilan, pendidikan, dan modal membuat mereka memasuki sektor informal tertentu seperti menjadi pemulung. Pekerjaan yang berkutat dengan sampah, kotor, penuh dengan lalat, dan belatung tidak mereka hiraukan demi mendapatkan uang. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan pemulung perempuan di dalam keluarga (sektor domestik), di tempat kerja mereka (publik), dan pada lingkungan sosialnya di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan aktivitas pemulung perempuan yang melingkupi: pertama, sektor domestik yang terkait pada pemenuhan peranan pemulung perempuan untuk menjelaskan kepada anak-anaknya tentang pekerjaan sebagai pemulung. Hal ini sangat penting dilakukan karena pekerjaan pemulung yang kerap kali mendapat stigma negatif dari masyarakat utamanya teman-teman anak pemulung yang selalu mengejeknya di sekolah. Kedua, sektor publik, yaitu interaksi yang mereka bangun di TPA dilakukan dengan saling membantu sesama teman pemulung dalam menjagakan anak dan membangun lapak di TPA. Ketiga, interaksi yang dibangun pemulung perempuan di lingkungan masyarakat dengan cara saling membantu jika ada hajatan tetangganya. Bahkan, mereka sampai rela tidak bekerja untuk tetap membantu tetangga-tetangganya yang membutuhkan bantuan meskipun terkadang mereka kerap kali di ejek terkait pekerjaannya sebagai pemulung dan simpanan orang. Informasi dari berbagai berbagai fakta tentang pemulung perempuan dalam penelitian ini diharapkan agar masyarakat tidak lagi memarjinalisasikan pemulung, terkait dari banyaknya anak-anak pemulung yang selalu diperolok karena pekerjaan orang tua sebagai pemulung. | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; | - |
dc.subject | Pemulung | en_US |
dc.subject | Domestik | en_US |
dc.subject | Publik | en_US |
dc.subject | Lingkungan Masyarakat | en_US |
dc.title | PEMULUNG PEREMPUAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | SRA-Social And Politic |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Elmas Najachah Ilia.pdf | 336.72 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.