Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59091
Title: Perlindungan Hukum Terhadap Bank Syari'ah pada Akad Hiwalah Apabila Nasabah Melakukan Wanprestasi
Authors: DYAH, Ramadani Andana,
Istiqomah Liliek,
Susanti Ochtorina
Keywords: PERLINDUNGAN HUKUM
BANK SYARI'AH
NASABAH
WANPRESTASI
Issue Date: 2013
Publisher: UNEJ
Series/Report no.: Artikel Ilmiah Mahasiswa;
Abstract: Agama Islam mengajarkan apabila kita melakukan kegiatan hutang-piutang harus segera melunasinya, apabila kita sebagai orang yang mampu melunasi hutang tetapi menunda-nunda pelunasan tersebut maka kita termasuk orang yang zalim. Namun terdapat kemudahan bagi orang yang tidak mampu membayarnya. Terkait hal ini orang yang berhutang (debitur) dapat mengalihkan hak nya kepada pihak lain. Hal ini juga berlaku pada orang yang berpiutang (kreditur) dapat mengalihkan piutangnya kepada pihak lain. Pada hukum Islam hal ini disebut Hiwalah/Hawalah yaitu pemindahan hutang dari satu tanggungan kepada tanggungan yang lain dengan nilai yang sama. Menurut istilah para ulama hiwalah adalah pemindahan beban hutang dari Muhil (orang yang berhutang) menjadi tanggungan Muhal ‘alaih (orang yang berkewajiban membayar hutang). Namun Tidak dapat dipungkiri dalam prakteknya terdapat resiko dalam kontrak hiwalah adalah adanya kecurangan nasabah dengan memberi invoice palsu atau wanprestasi (ingkar janji) untuk memenuhi kewajiban hiwalah kepada bank.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59091
Appears in Collections:SRA-Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Andana Ramadani.pdf314.82 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.