Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/59009
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNining Ika Wahyuni-
dc.date.accessioned2014-08-21T02:28:01Z-
dc.date.available2014-08-21T02:28:01Z-
dc.date.issued2014-08-21-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59009-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractDengan menggunakan laporan keuangan triwulanan, penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeteksi pewaktuan managemen laba berdasar manipulasi aktivitas real (real activities-based earning management), yaitu menentukan di triwulan ke berapakah manipulasi aktivitas real ini banyak dilakukan oleh managemen. Laporan keuangan triwulanan memberikan informasi mengenai kinerja perusahaan per tiga bulan. Sesuai dengan harapan investor, manager lebih menyukai pelaporan laba yang lebih smooth. Oleh karena itu penelitian ini juga bermaksud menguji apakah manipulasi aktivitas real berkaitan dengan tindakan perataan laba yang dilakukan oleh managemen dengan maksud agar laba yang dilaporkan secara triwulanan ini menjadi lebih rata (smooth). Dan terakhir, penelitian ini juga menguji pengaruh perataan laba melalui manipulasi aktivitas real terhadap persistensi laba triwulanan. Sesuai dengan Roychowdhury (2006), penelitian ini menguji tiga bentuk manipulasi aktivitas real: 1) manipulasi penjualan, 2) manipulasi biaya produksi, dan 3) manipulasi biaya diskresioner. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 63 perusahaan Amerika dengan 252 observasi selama kurun waktu 2008 sampai dengan 2012 dan menggunakan pooled data untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Penelitian ini membuktikan bahwa manajemen laba riel melalui manipulasi penjualan lebih banyak dilakukan oleh perusahaan di triwulan keempat jika dibandingkan dengan di triwulan lainnya. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa triwulan keempat adalah waktu spesifik yang lebih dipilih oleh manajer untuk melakukan manajemen laba riel. Triwulan keempat merupakan waktu yang mendekati akhir tahun fiskal dimana manager dapat mengumpulkan informasi yang memadai baik tentang kinerja yang sebenarnya dan harapan pasar sehingga manager mempunyai insentif yang sangat kuat untuk memanipulasi laba pada triwulan ini.en_US
dc.publisherFak. Ekonomi'13en_US
dc.relation.ispartofseriesPemula;180-
dc.subjectManajemem Laba Rielen_US
dc.subjectLaporan Keuangan Interimen_US
dc.subjectPerataan Labaen_US
dc.titleDeteksi Pewaktuan Manajemen Laba Melalui Aktifitas Riel Dan Kaitannya Dengan Persistensi Laba (Analisis Terhadap Laporan Keuangan Triwulanan)en_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nining Ika Wahyuni_pemula_boptn_180.pdf290.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.