Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58968
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSofi Yanti, Norista-
dc.contributor.authorAntikowati-
dc.contributor.authorIndrayati, Rosita-
dc.date.accessioned2014-08-19T01:24:52Z-
dc.date.available2014-08-19T01:24:52Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58968-
dc.description.abstractIndependensi kekuasaan kehakiman diartikan sebagai pelaksana peradilan yang bebas dan tidak memihak yang dilakukan oleh hakim untuk menyelesaikan berbagai masalah hukum yang diajukan ke pengadilan dan merupakan elemen mutlak yang harus ada di dalam sebuah negara yang berpredikat negara hukum. Independensi dalam hal ini berkaitan erat dengan kemerdekaan hakim dalam menjatuhkan vonis minimal khususnya terhadap kasus tindak pidana korupsi yang pada kenyataannya dianggap tidak memberikan efek jera. Namun, seperti yang telah tertera dalam pasal 24 ayat (1) Undang – Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pasal tersebut menegaskan bahwa dalam setiap putusan yang di jatuhkan tidak ada pengaruh dari pihak ekstrayudisial baik berupa paksaan atau ancaman yang pada akhirnya mempengaruhi isi putusan.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;-
dc.subjectIndependensi Kekuasaan Kehakimanen_US
dc.subjectKemerdekaan Hakimen_US
dc.subjectVonis Minimalen_US
dc.titleKAJIAN YURIDIS KEMERDEKAAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN VONIS MINIMAL KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMANen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Norista Sofi.pdf222.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.