Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58891
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLaksmana, Setyo Budhi-
dc.contributor.authorSamsudi-
dc.contributor.authorAngel Fanggi, Rosalind-
dc.date.accessioned2014-08-14T07:09:58Z-
dc.date.available2014-08-14T07:09:58Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58891-
dc.description.abstractPerkembangan dewasa ini menunjukkan bahwa tindak kekerasan secara fisik, psikis, seksual, dan penelantaran rumah tangga pada kenyataannya terjadi sehingga dibutuhkan perangkat hukum yang memadai untuk menghapus kekerasan dalam rumah tangga. Dalam hukum positif, penelantaran dalam rumah tangga dapat digolongkan sebagai tindakan kekerasan dalam rumah tangga (domestic violence) dan merupakan strafbaarfeit dengan pengertian perbuatan yang dilarang oleh peraturan hukum pidana dan tentu saja dikenakan sanksi pidana bagi siapa saja yang melanggarnya. Kasus yang menarik untuk dikaji berdasarkan uraian di atas yaitu kasus penelantaran orang lain dalam lingkup rumah tangga dengan terdakwa prajurit TNI, sebagaimana dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 201/K/MIL/2012.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;-
dc.subjectTindak Pidanaen_US
dc.subjectPenelantaran Orangen_US
dc.subjectPerwira TNIen_US
dc.titleAnalisis Yuridis Tindak Pidana Penelantaran Orang dalam Lingkup Rumah Tangga Oleh Perwira TNI (Putusan Mahkamah Agung Nomor 201/K/MIL/ 2012)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Setyo Budhi Laksmana.pdf316.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.